Makassar, Rakyat News – Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid terus menuai dukungan dari tokoh masyarakat di berbagai daerah. Belum lama ini, tokoh masyarakat Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, H. Aldhi Setiadhi mengungkapkan komitmennya untuk berada di barisan pemenangan pasangan NH-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar.

H. Aldhi berujar, dirinya tertarik untuk memenangkan kandidat ini dalam Pilgub Sulsel karena mengagumi sosok NH. Sebagai tokoh koperasi, NH diyakini mampu mengangkat taraf kesejahteraan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Ia mengungkapkan, masyarakat Ujung Tanah selama ini memang kerap berinteraksi dengan badan koperasi. Bahkan, boleh dikata, sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya dengam proses simpan pinjam di koperasi. Namun, aktivitas tersebut tidak begitu menunjukkan hasil positif.

“Sebenarnya hampir semua masyarakat di sini bersentuhan dengan koperasi. Hanya saja koperasi yang ada untuk simpan pinjamnya masyarakat, bunganya terlalu tinggi sampai 10 persen,” terangnya, Kamis (15/3)

Owner Kedai Kopi Kampung di Kelurahan Tamalabba ini pun menumpukan harapannya kepada NH apabila kelak terpilih. Regulasi terkait asas koperasi yang ideal diyakini dapat dijalankan oleh NH nantinya.

“Pak NH sudah lama bergelut di dunia koperasi, jadi pasti beliau paham bagaimana koperasi yang sesuai untuk tujuannya mensejahterakan anggota-anggotanya. Sehingga, masyarakat di sini juga dapat lebih sejahtera,” jelasnya.

Sementara itu, NH kerap menyuarakan program pemberdayaan koperasi di tiap desa/kelurahan sebagai ujung tombak perekonomian. Koperasi akan dikelola bersama oleh masyarakat sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pemukim desa/kelurahan masing-masing.

“Kalau di Ujung Tanah yang banyak buruh pasar atau pelabuhan, kita sediakan koperasi khusus buruh. Sehingga, pendapatannya tidak begitu-begitu saja karena ada koperasi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan. Tidak boleh dibebani dengan bunga tinggi dari rentenir,” ujarnya.

Nama NH dalam dunia koperasi memang bukan baru-baru ini. Ia mulai merintis karirnya dari koperasi unit desa. Hingga kemudian ia telah mengecap berbagai jenjang karir sebagai Kepala Puskud Hasanuddin Sulsel, Ketua Dewan Koperasi Indonesia, Presiden Dewan Koperasi ASEAN, dan Wakil Presiden International Copperation Alliance Asia-Pacific. (*)