RAKYAT NEWS, JENEPONTO – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui kegiatan management patrol di proyek Gardu Induk (GI) 150 kV Punagaya, Sulawesi Selatan, Selasa (2/12).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis PLN dalam memastikan seluruh aktivitas pekerjaan di lapangan berjalan aman, tertib, dan sesuai standar keselamatan kerja.

Management patrol tersebut dipimpin langsung oleh jajaran Manajemen PLN UIP Sulawesi sebagai bentuk pengawasan proaktif terhadap pelaksanaan pekerjaan.

Selain memastikan kepatuhan terhadap prosedur K3, kehadiran manajemen juga dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi lapangan, menyerap masukan dari para pekerja, serta memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan proyek.

Manager Unit Pelaksana Proyek (MUPP) Sulawesi Selatan, Ronald Paschalis Foudubun, menjelaskan bahwa saat ini proyek berfokus pada pekerjaan pemindahan konduktor serta pembongkaran post isolator 150 kV pada GI Punagaya Extension.

“Kami memastikan pengaturan area kerja dilakukan secara sistematis dan aman. Area bertegangan telah ditandai dengan bendera merah sebagai zona bahaya, sedangkan bendera hijau dipasang pada area bebas tegangan yang telah ditetapkan sebagai area kerja aman,” jelas Ronald.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan bahwa penerapan K3 merupakan budaya kerja yang harus melekat pada setiap insan PLN, bukan sekadar pemenuhan regulasi.

“Keberhasilan proyek ketenagalistrikan tidak hanya diukur dari kecepatan penyelesaian, tetapi juga dari keselamatan seluruh pekerja. Target kami adalah nihil kecelakaan kerja (zero accident). Kami mengapresiasi kedisiplinan para pekerja yang telah patuh menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), khususnya pada pekerjaan di ketinggian di mana seluruh teknisi telah menggunakan full body harness lengkap dengan hook pengaman sesuai ketentuan,” ungkap Wisnu.

Melalui pelaksanaan management patrol secara berkala, PLN UIP Sulawesi terus memperkuat budaya keselamatan kerja sebagai fondasi utama dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan terkendali.

Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal, berkualitas, dan berkelanjutan. (*)