Pengabdian Kemanusiaan Unhas, Perkuat Layanan Kesehatan Warga Terisolir Pascabencana di Sumatera
Tim Medis FK Unhas melanjutkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat sebagai bagian dari penguatan persiapan layanan medis di Kabupaten Aceh Tengah. Koordinasi ini sekaligus mempertegas peran Unhas sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam situasi darurat bencana.
“Usai koordinasi, tim dibagi menjadi dua kelompok untuk menjangkau lokasi dengan karakteristik dan kebutuhan layanan kesehatan yang berbeda. Pembagian tim dilakukan untuk memastikan jangkauan pelayanan kesehatan yang lebih luas kepada masyarakat,” jelas dokter spesialis Ortopedi dan Traumatologi yang akrab disapa dokter Pejo ini.
Tim pertama diberangkatkan menuju Desa Jamat, Kecamatan Linge. Kondisi masyarakat di wilayah ini pascabencana tergolong memprihatinkan, dengan keterbatasan akses transportasi, kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan, serta keterbatasan air bersih dan kebutuhan dasar lainnya.
Di Desa Jamat, Tim Medis FK Unhas memfokuskan kegiatan pada pemetaan masalah kesehatan pascabencana serta pemberian pelayanan medis awal kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mengidentifikasi kondisi kesehatan warga dan kebutuhan penanganan lanjutan.
Pelayanan medis yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan dasar serta penilaian awal kondisi kesehatan masyarakat terdampak. Kehadiran tim medis diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga keberlangsungan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Sementara itu, tim kedua bergerak menuju Desa Rusip, Kecamatan Silih Nara, dengan fokus pada kegiatan trauma healing, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan. Pascabencana, masyarakat setempat menunjukkan dampak psikososial berupa kecemasan, ketakutan, hingga gangguan emosional.
Pada Kamis (18/12), Tim Medis FK Unhas melanjutkan rangkaian kegiatan dengan menuju Desa Kalasegi, Kecamatan Bintang, menggunakan perahu dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Setibanya di lokasi, tim melakukan koordinasi dengan Camat setempat dan jajaran guna menyampaikan rencana serta teknis pelaksanaan pelayanan kesehatan.








Tinggalkan Balasan