RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Jeneponto, Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar di Gedung Kalabbirang, Rabu (24/12), menegaskan peran sentral Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) sebagai motor penggerak informasi sekaligus integrator data stunting.

Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jeneponto sekaligus Ketua TPPS, Islam Iskandar, Rakor tersebut menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dengan komunikasi yang kuat untuk mendukung penanganan stunting secara menyeluruh. Diskominfo, sebagai garda terdepan dalam manajemen data dan komunikasi publik, tidak hanya bertugas menyebarluaskan informasi, tetapi memastikan pesan perubahan perilaku terkait pencegahan stunting sampai ke setiap rumah tangga.

Wakil Bupati Islam Iskandar menegaskan, “Penanganan stunting bukan hanya soal intervensi langsung di bidang kesehatan, tetapi bergantung pada sinergi komunikasi yang efektif, data akurat, dan dukungan infrastruktur digital yang handal. Diskominfo memiliki peran strategis yang tidak bisa digantikan dalam memastikan seluruh program dapat berjalan dengan tepat sasaran.”

Rakor ini juga menjadi momentum untuk memperkuat integrasi data lintas perangkat daerah, sehingga pengambilan kebijakan menjadi lebih cepat dan berbasis bukti yang kuat. Dengan peran Diskominfo sebagai integrator data, pemerintah daerah optimis upaya menekan stunting bisa lebih efektif dan tepat waktu.

Melalui sinergi yang solid antara kesehatan, komunikasi, dan statistik, TPPS Jeneponto berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi sehat bebas stunting demi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (*)