Adapun puncak arus kendaraan terjadi sehari sebelumnya, pada 20 Desember 2025 atau H-5, dengan total 7.557 unit kendaraan.

Dalam rangka mendukung kelancaran Angkutan Nataru, Pelindo mengusung semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan” dengan memperkuat berbagai aspek layanan.

Upaya tersebut meliputi peningkatan fasilitas ruang tunggu, pengaturan alur penumpang, kesiapsiagaan petugas layanan, serta dukungan sistem informasi guna memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa pelabuhan.

Pelindo menyatakan akan terus melakukan pemantauan secara intensif hingga periode arus balik Nataru.

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan informasi resmi dari pelabuhan serta datang lebih awal ke terminal guna memastikan perjalanan berjalan aman dan nyaman.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran distribusi barang dan logistik nasional selama masa pembatasan angkutan barang Nataru 2025/2026, Pelindo juga memberikan diskon tarif penumpukan sebesar 60 persen di wilayah pelabuhan yang terdampak kebijakan tersebut.

“Kebijakan ini merupakan wujud komitmen Pelindo dalam mendukung kelancaran arus barang nasional. Pengguna jasa dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui Cabang Pelabuhan Pelindo atau layanan Customer Care Pelindo 102,” pungkas Ali. (*)

YouTube player