RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Puncak pelaksanaan Himpaudi Award tahun ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Jeneponto. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto, Sabtu 27 Desember 2025 dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting dan stakeholder terkait.

Hadirin dalam acara tersebut antara lain Bupati Jeneponto Paris Yasir, Ketua Pengurus Daerah (PD) Himpaudi Jeneponto Salmawati Paris, Pejabat Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Direktur Universitas Terbuka (UT) Makassar Sulawesi Selatan Prof. Abdul Rahman Rahim, Kepala Dinas Pendidikan, serta perwakilan dari Pemerintah Daerah, Bank Sulselbar, PLN Nusantara Power Punagaya, PT Vena Energi, Persit Kartika Chandra Kirana, Perwakilan Bayangkara dan sejumlah Camat, Bunda PAUD kecamatan, Kepala Desa, serta Kepala Sekolah PAUD se-Kabupaten Jeneponto.

Salah satu sorotan utama adalah penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) antara Direktur UT Makassar Prof. Abdul Rahman Rahim dengan Ketua PD Himpaudi Jeneponto Salmawati Paris.

Kerjasama ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan PAUD, dengan memanfaatkan platform pembelajaran online UT yang menjangkau seluruh Indonesia hingga mancanegara untuk akselerasi gelar akademik yang sesuai dengan kebutuhan jenjang PAUD.

Dalam sambutannya, Bupati Jeneponto Paris Yasir menekankan pentingnya kualifikasi pendidikan khusus bagi tenaga pendidik PAUD. Ia secara langsung menginstruksikan Kadis Pendidikan melalui bidang PAUD untuk mengalokasikan anggaran peningkatan kapasitas, termasuk beasiswa bagi guru PAUD untuk melinierkan pendidikan akademik mereka.

“Kualitas pendidikan anak kita dimulai dari dasar yang kuat, dan itu tidak terlepas dari kompetensi guru yang mengajar. Oleh karena itu, dukungan anggaran dan kebijakan ini harus menjadi bagian dari perubahan nyata,” ujar Bupati Paris Yasir.

Senada dengan itu, Ketua PD Himpaudi Jeneponto Salmawati Paris mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas dukungan yang diberikan. Ia juga mengingatkan agar kepercayaan dan anggaran yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan dimanfaatkan secara optimal, bukan hanya sebatas seremonial.

“Sepanjang tahun ini, tidak kurang dari 400 orang tenaga pendidik PAUD telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis peningkatan kapasitas. Ini adalah langkah konkret yang harus kita lanjutkan,” jelas Salmawati.

Acara juga menghadirkan kegiatan fashion show daur ulang yang diikuti 17 peserta dari berbagai kecamatan dan pengurus cabang Himpaudi kecamatan, sebagai bentuk edukasi tentang pentingnya peduli lingkungan sejak dini.

Pada kesempatan yang sama, diberikan penghargaan Himpaudi Award kepada sejumlah stakeholder yang telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan PAUD di Jeneponto, antara lain Aida Abbas, Bank Sulselbar Cabang Jeneponto, PLN Nusantara Power Punagaya, Kepala Desa Kayu Loe Barat, Kepala Desa Arungkeke, Kepala Desa Kaluku, dan PT Vena Energi. Selain itu, juga diberikan penghargaan kepada pemenang lomba yang diadakan dalam rangka pelaksanaan acara ini. (*)