Wajo, Rakyat News – Calon bupati dan wakil bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) kembali diterpa kabar bohong atau hoax.

Hal itu menyusul adanya pemberitaan yang menyebut mantan Koordinator Desa (Kordes) PAMMASE di Towalida, Kecamatan Sajoanging bernama Nasir hijrah ke pasangan Baso Rahmanuddin-Anwar Sadat (Barakka).

Padahal, di data base resmi pasangan ini, sama sekali tidak ada Kordes atas nama Nasir. Sehingga dipastikan, pernyataan tersebut yang diduga dipolitisasi kubu rival sangat memalukan.

Juru Bicara PAMMASE, Lukman Hamid menegaskan, pihaknya sudah meng-cross check kabar itu ke tim koordinator kecamatan (korcam). Hasilnya, tidak ada nama yang bersangkutan dalam data base.

“Itu hoax. Jangan dipercaya. Tidak ada mantan Kordes yang bersangkutan (Nasir) di dalam tim pemenangan PAMMASE di seluruh wilayah Sajoanging,” ucap Juru Bicara PAMMASE, Lukman Hamid, saat dikonfirmasi,Jumat (23/3/2018).

Kabar yang beredar, Nasir disebut memiliki ikatan keluarga dengan kepala desa di Towalida. Ia sebelumnya dikabarkan memang berminat untuk masuk di Tim PAMMASE.

“Yang bersangkutan tidak diterima (Tim PAMMASE) karena niatnya sudah ketahuan,” beber Lukman.

Lukman pun meminta kepada tim pemenangan, pendukung relawan dan simpatisan untuk tidak langsung percaya dengan kabar yang menyudutkan PAMMASE.

“Masyarakat jangan mudah percaya hoax ‘berita bohong’, tidak sesuai fakta yang disebarkan dan sengaja dihembuskan untuk memperkeruh suasana,” pungkasnya. (*)