Halteng, Rakyat News -Aliansi Pemuda Pemudi Fagogoru Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara menggelar aksi kemanusiaan di depan Polres Halteng, terkait pembunuhan dua warga Patani, dan satu warga Makian Soma di hutan Halmahera Senin, 05/04/2021.

Maksud dan tujuan aksi kemanusiaan agar pihak Kepolisian segera mengusut tuntas pembunuhan sadis yang terjadi di hutan halmahera kecamatan Patani oleh orang tidak di kenal (OTK) beberapa minggu lalu.

Ismail Ibradi dalam orasinya, mengatakan pada kejadian pasca pembunuhan sampai dengan sekarang ini kami masyarakat Kecamatan Patani mempertegas soal tahapan penyelidikan dan penyidikan hingga naik pada tingkat kejaksaan diadakan penuntutan hukum bahwa gagasan ini masyarakat patani timur dan patani utara.

Rakyat News

“Khususnya keluarga korban merasa risau dikarenakan belum adanya temuan oknum pelaku yang di putuskan oleh penyidik terkait dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi sekarang ini,” katanya.

Lanjut Ismail. Bagaimana ketegasan waktu dari Polres Halteng untuk menentukan skedul tahap penyelidikan dan penyidikan, kami mengetahui bahwa Aparat Kepolisian khususnya Polres Halteng sangat profesonal dan terlatih di medan manapun akan melakukan keterobosan.

“Berkaitan dengan peristiwa ini ada gejolak yang muncul di tengah-tengah masyarakat terkait dengan kerisauan masyarakat untuk masuk ke hutan guna melihat tanaman-tanaman dan mengambil kayu bakar untuk menghadapi bulan suci ramadan,” tegasnya.

Jika pada waktu 1 sampai 2 bulan kedepan tidak ada tanda-tanda arah mengungkap siapa dalang atau aktor oknum pembunuhan maka kami akan menyuarakan hal tersebut ke tingkat Polda Maluku Utara mamupun sampai ke tingkat Mabes Polri agar diadakan proses penyidikan cepat sehingga kami masyarakat merasa aman terutama kami masyarakat biasa. Tutup Ismail.

Waka Polres Halteng Kompol DRH Dedi Wijayanto SH, saat menemui masa aksi mengatakan Anggota Penyidik Polres Halteng telah mencari barang bukti terkait dengan pembunuhan tersebut dan baru menemukan sedikit barang bukti, kami Polres Halteng juga sudah melakukan gelar perkara terkait pasca pembunuhan akan tetapi masih banyak lagi barang bukti yang harus di siapkan untuk mengungkap siapa dalam pasca pembunuhan tersebut. Imbuhnya.