Pangkep, Rakyat News – Dukungan bagi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), mengalir kian kencang. Tidak terkecuali dari kalangan perempuan yang merupakan suara mayoritas di Sulsel. Di Kabupaten Pangkep, dukungan kaum Hawa itu disuarakan langsung oleh para srikandi DPRD, Nurbaini Liza dan Siti Rabiah, yang memang merupakan wakil rakyat.

Nurbaini Liza menuturkan mendukung dan memenangkan NH-Aziz merupakan bagian dari upaya memperjuangkan hak perempuan. Toh, dari empat pasangan calon pada Pilgub Sulsel 2018, hanya NH-Aziz yang paling memperhatikan nasib perempuan. Olehnya itu, anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini sangat yakin kalangan perempuan, apalagi yang cerdas pastinya memilih NH-Aziz.

“Perempuan cerdas pasti pilih NH-Aziz. Toh, tidak ada kandidat yang memiliki kepedulian terhadap perempuan sebesar NH-Aziz. Kita mesti solid mendukung dan memenangkan NH-Aziz karena itu adalah bagian dari memperjuangkan nasib perempuan,” ucap Nurbaini, di sela kampanye tatap muka dan dialogis NH di Kabupaten Pangkep, Sabtu (31/3).

Nurbaini tidak sendirian. Sejumlah koleganya sesama srikandi di DPRD Pangkep juga ikut memperjuangkan perempuan melalui NH-Aziz. Di antaranya yakni Siti Rabiah dan Nirwana Marjusi. Para srikandi DPRD Pangkep senantiasa kompak mensosialisasikan gagasan dan program NH-Aziz sembari menggalang dukungan bagi jagoannya.

“Kalau mau lihat nasib perempuan lebih baik, lebih sejahtera dan seluruh haknya terpenuhi, ya pilih NH-Aziz. Pasangan ini yang paling pro-perempuan,” ucap Rabiah yang turut mendampingi NH selama safari politik di Kabupaten Pangkep.

Keberpihakan NH-Aziz terhadap perempuan memang telah dituangkan dalam program dan komitmen kebijakan. Di antaranya yakni bantuan pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan menyiapkan kuota 30 persen khusus untuk perempuan dalam penerimaan pegawai negeri maupun swasta.

Lalu, program unggulan berupa perlengkapan sekolah gratis dan layanan kesehatan berbasis KTP pun muaranya untuk kalangan perempuan, khususnya ibu rumah tangga. Diketahui, persoalan perlengkapan anak sekolah atau bila ada keluarga yang masuk rumah sakit, biasanya ibu yang akan paling direpotkan.

Tidak berhenti sampai di situ, NH-Aziz juga mencanangkan pembentukan koperasi wanita. Kehadiran lembaga ekonomi itu untuk mewadahi keterampilan perempuan dan upaya menjadikan kaum Hawa lebih mandiri. Dari situ, NH-Aziz berharap kaum perempuan juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan. (*)