Palopo, Rakyat News – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), bertekad membangun Sulsel dengan konsep Tri Karya Pembangunan. Melalui konsep pembangunan berbasis infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan kearifan lokal, pasangan nomor urut satu telah mempersiapkan 7 pusaka atau pusat akselerasi kampung sebagai warisan untuk masyarakat Sulsel saat ini maupun masa mendatang.

NH memaparkan 7 pusaka yang akan diwariskannya meliputi seluruh aspek kehidupan. Pusaka itu merupakan solusi dari problematika Sulsel, setelah ia bersama Aziz menyambangi seluruh pelosok kampung. Dari situ, NH-Aziz memahami betul apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Semua itu disusun dalam program Sulsel Baru yang selaras dengan gerakan membangun kampung dan menata kota.

“NH-Aziz dengan konsep Tri Karya Pembangunan akan menghadirkan 7 pusaka yang diwariskan untuk masyarakat Sulsel, baik yang hidup sekarang maupun untuk generasi mendatang. Nah, 7 pusaka itu mencakup beragam hal, mulai dari infrastruktur hingga keagamaan,” kata NH, di sela safari politiknya di Luwu Raya, Jumat, 13 April.

NH lantas memaparkan satu per satu pusaka yang disiapkannya bersama Aziz bagi masyarakat Sulsel. Pertama, pusaka infrastruktur yang meliputi seluruh pembangunan dan pembenahan berbagai sarana dan prasarana. Mulai di sektor pertanian hingga perikanan dan kelautan. “Termasuk perbaikan dan pembuatan infrastruktur jalan, jembatan dan pengairan. Itu semua menjadi pusaka infrastruktur NH-Aziz.”

Selanjutnya, pusaka ekonomi berupa hadirnya koperasi dan BUMDes di tiap desa. Dua lembaga itu menjadi ujung tombak akselerasi perekonomian dan pembangunan Sulsel. NH-Aziz juga memastikan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Sulsel. Muaranya untuk menuntaskan salah satu problematika klasik di Sulsel yakni tingginya angka pengangguran.