Makassar, Rakyat News – Fenomena pengalihan dukungan jelang tiga bulan sisa waktu pencoblosan Pilkada Makassar mendapat beragam tanggapan dan sejumlah akademi dari berbagai kampus di Kota Makassar.

Sebut saja Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Syahrir Karim.

Dia mengatakan, sejauh ini memang ada kecenderungan pengalihan dukungan di Pilwali Makassar.

Menurutnya, fenomena beralih atau pindah dukungan itu merupakan bukti bahwa masih sulit menemukan pemilih ideologis.

“Pemilih kita masih sangat pragmatis dalam menentukan pilihanya. Mereka ini sering disebut sebagai swing voters, yang masih gampang dipengaruhi dan berubah pilihan,” ucap Syahrir.

Dia mengatakan, pengalihan dukungan itu tentu akan berdampak serius kepada pasangan DIAmi. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya gejolak jelang pemilihan di Pilwali Makassar sulit lagi dihindari.

“Pemilih-pemilih seperti Inilah yang diperebutkan oleh para kontestan. Terkait pindahnya dukungan RT/RW ke Appi-Cicu jelas akan berdampak serius ke DIAmi,” ucapnya.

Mesin politik Appi-Cicu , lanjutnya sangat sadar, bahw RT/RW ini merupkn salah satu kekuatan politik DIAMi. “Oleh itu, kalau RT/RW ini direbut, maka kekuatan pemilih Diami akan berkurang,” tandasnya.

Sementara, Pengamat Politik dari Unibos, Arief Wicaksono mengatakan, peluang terjadinya head to head di Pilkada Makassar tahun ini masih terbuka.

Hal itu dikatakan, karena sejauh ini belum ada ketetapan atau putusan yang dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) atas kasasi KPU terkait hasil putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang memutuskan membatalkan pencalonan pasangan nomor urut 2 Danny-Indira sebagai kontestan di Pilwalkot beberapa waktu lalu.

Meski demikian, peluang Appi-Cicu untuk memenangkan pertarungan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) cukup besar.

Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya banyaknya peristiwa yang terjadi di Makassar selama masa meunggu putusan MA.

“Peluang menangnya Appi-Cicu tetap ada, bahkan menurut saya peluangnya cukup besar, mengingat banyak sekali peristiwa yang terjadi selama masa menunggu putusan MA ini,” kata Arief Wicaksono.

Sejauh ini, dia mengamati banyaknya aksi demonstrasi akan berpengaruh pada Pilwali Makassar 27 Juni nanti. Tidak hanya itu, akan tetapi memang sudah banyak perpindahan dukungan dari DIAmi ke Appi-Cicu.

“Maraknya perpindahan banyak pendukung Diami ke Appi-Cicu, yang menurut saya adalah gambaran betapa warga Makassar sudah dapat menilai siapa yang akan unggul bila pertarungan jadi di TPS,” tandasnya.(*)