Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan dari total petani di Indonesia, 70 persennya berusia di atas 45 tahun. Sedangkan yang berusia di bawah 45 tahun persentasenya baru sebesar 29 persen.

“Kita harus membuat generasi muda lebih berminat menjadi petani,” kata Jokowi.

Karena itu, Pemerintah terus berupaya untuk membuat sektor pertanian sebagai sektor yang menguntungkan dan menyejahterakan. Ia mau petani dan kelompok tani tidak hanya bergerak di sisi hulu, namun juga menyasar dan masuk ke hilir.

Sebab, kata presiden, keuntungan yang besar justru dapat diperoleh di sisi hilir. Oleh karenanya para petani juga harus dilatih untuk meningkatkan produktivitas agribisnis. Apalagi pemerintah telah menggelontorkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi sektor tersebut.

“Jadi budi daya, pascapanen, pengolahan, pengemasan dan pemasaran harus ditingkatkan,” tandasnya.

Apalagi, pertanian adalah satu dari sedikit sektor yang terus tumbuh saat sektor lain dihantam pandemi. Di Kabupaten Enrekang, Bupati Muslimin Bando menyebut produktifitas petani justru naik sekira 30 persen selama pandemi.