Jakarta, Rakyat News – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk menyaksikan debat publik ketiga yang disiarkan langsung oleh TVRI, Rabu (9/5) malam. Debat publik terakhir yang mengangkat tema kearifan lokal itu sedikit banyak bisa menjadi referensi bagi pemilih sebelum menentukan pilihan terbaik dari empat kandidat Pilgub Sulsel 2018.

“Kepada seluruh masyarakat Sulsel, mari turut menyaksikan debat publik ketiga, debat publik terakhir yang mengusung tema kearifan lokal,” ucap Aziz.

Di mata Aziz, debat publik terakhir itu sangatlah baik untuk melihat sejauh mana gagasan dan program kandidat menyangkut kearifan lokal. NH-Aziz dijaminnya paling siap. Toh, kearifan lokal merupakan salah satu pilar gagasan pembangunan dari konsep Tri Karya Pembangunan ala pasangan nasionalis-religius. Selain kearifan lokal, landasan program NH-Aziz lainnya adalah pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi kerakyatan.

“Kalau soal itu (kearifan lokal), NH-Aziz punya komitmen sejak awal dan paling siap mengimplementasikan pembangunan berbasi kearifan lokal. Itu dapat dilihat dari program kami yang berasal dari konsep Tri Karya Pembangunan meliputi infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan kearifan lokal. Jadi, jauh sebelum debat publik ketiga ini, kami sudah tuntas soal gagasan dan program pembangunan berbasis kearifan lokal, kami memang menaruh atensi besar terhadap itu,” papar Aziz.

NH-Aziz memberikan garansi akselerasi pembangunan dan perekonomian yang akan dilakukan tidak akan melupakan kearifan lokal. Budaya dan nilai-nilai luhur adat istiadat, kata Aziz, harus mampu terus dilestarikan. Termasuk melindungi budaya dan adat istiadat Sulsel dari pengaruh asing di era globalisasi. NH-Aziz dipastikannya akan membangun Sulsel tanpa melupakan kearifan lokal yang sejatinya senantiasa dijunjung tinggi.