Jakarta, Rakyat News – Calon Wakil Gubernur Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar, menyatakan program layanan kesehatan berbasis KTP ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bersama Nurdin Halid (NH), Aziz berjanji memperjuangkan program tersebut, meski diragukan oleh segelintir pihak, termasuk dari rivalnya yakni Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).

Dalam debat publik ketiga Pilgub Sulsel 2018, Cakka mempertanyakan layanan kesehatan berbasis KTP. Kata dia, program tersebut sulit diwujudkan karena berbenturan dengan regulasi. Dengan tegas dan gamblang, Aziz menyampaikan dalam sistem perundang-undangan di Indonesia, masih ada celah untuk mampu menggolkan program pro-rakyat tersebut.

NH-Aziz dengan latar belakang sebagai tokoh nasional memiliki optimisme untuk mewujudkan program layanan kesehatan berbasis KTP. Jaringan yang kuat dan luas dari pasangan nasionalis-religius itu membuat program tersebut menjadi sangatlah realistis.

“Tujuan program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kondisi bangsa kita sudah terlalu jauh dari konsep pembangunan, terjadi kesenjangan luar biasa. Makanya diperlukan adanya program pro-rakyat, bukan hanya di bidang kesehatan tapi juga pendidikan dan lainnya,” papar Aziz.

“Kalau soal regulasi (terbentur), di sana masih ada celah karena pada dasarnya masih dapat dikondisikan. Sistem perundang-undangan memberikan celah untuk itu, dapat konsultasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” pungkas mantan anggota DPD RI tiga periode ini. (**)