Jakarta, Rakyat News – Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), membeberkan strategi pemberantasan narkoba dan korupsi bila kelak diamanahkan memimpin provinsi ini. Pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar ini telah menyiapkan strategi matang untuk memberantas dua ragam kejahatan luar biasa tersebut.

Khusus untuk narkoba, NH secara tegas mendukung penegakan hukum alias law enforcement. Selain itu, dibutuhkan adanya penyamaan persepsi mengenai kejahatan narkotika. Mereka yang terlibat dalam kasus narkoba, khususnya pengedar dan bandar merupakan sampah masyarakat.

“Kata kunci pemberantasan narkoba ya tidak ada pilihan lain selain low enforcement. Tapi itu tidak cukup juga perlu dibangun persepsi bahwa narkoba adalah sampah masyarakat,” tegas NH.

Untuk melindungi generasi muda, NH-Aziz juga telah menyiapkan berbagai program kegiatan di bidang olahraga, kesenian dan kebudayaan. Dengan begitu, generasi muda Sulsel lebih fokus melakukan kegiatan positif. “Termasuk mendorong kewirausahaan berbasis koperasi,” tuturnya.

Selanjutnya, NH menyampaikan untuk pemberantasan korupsi, pihaknya akan mengedepankan langkah pencegahan. Kepala daerah harus mengenali daerah rawan korupsi. Di antaranya yakni proses perencanaan, pengadaaan barang dan jasa serta perizinan. Olehnya itu, NH-Aziz merancang sistem online dalam sistem pemerintahan.

“Kita akan pastikan terapkan e-budgeting dan e-tender. Kita upayakan tidak ada transaksi tunai dalam proses pemerintahan dan pembangunan. Sistem online itu membuat segalanya dapat lebih mudah dipantau,” pungkasnya. (**)