Makassar, Rakyat News – Akademisi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makasssar, Dr Amiruddin, memuji permorfa Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), Rabu (9/5) malam. Di mata dia, pasangan nomor urut satu paling unggul dibandingkan tiga kandidat lain. Itu karena NH-Aziz paling konsisten mengupas tuntas soal kearifan lokal yag menjadi tema debat publik terakhir.

“Saya saksikan di TVRI, ya kelihatan sekali, NH-Aziz paling konsisten dengan tema debat. Itu karena gagasan dan program pasangan ini memang salah satunya berlandaskan kearifan lokal. Tidak heranlah, kalau NH-Aziz terlihat paling unggul dalam mengupas tuntas kearifan lokal dibandingkan tiga kandidat lain,” kata dosen Fakultas Ekonomi UMI itu, saat dihubungi Rabu (9/5).

Menurut Amiruddin, NH bahkan mampu menjawab sisi kearifan lokal dalam kaitannya dengan perekonomian. Itu terlihat dari penjelasan mantan Ketua PSSI itu soal sosial kelembagaan yang terlupa adalah koperasi. Kata dia, koperasi merupakan organisasi kemasyarakatan sekaligus badan usaha yang tidak mengenal saham, melainkan simpanan sebagai modal utama. Koperasi tidak terlalu mengejar keuntungan, tapi mengutamakan pelayanan.

“Koperasi merupakan sokoguru perekonomian Indonesia yang merupakan cerminan kearifan lokal dan nilai-nilai NKRI. Semua itu mampu dijawab dengan apik oleh NH-Aziz. Pasangan ini telah menawarkan solusi pemerataan ekonomi karena koperasi mengutamakan partisipasi yang juga selaras dengan nilai-nilai budaya dan adat istiadat yakni sipakatau, sipakalebbi dan sipatokkong dalam membangun Sulsel,” ujar Amiruddin.

Amiruddin mengungkap dari debat publik jilid III, masyarakat tentunya dapat melihat mana kandidat yang paling siap untuk memimpin Sulsel. Baik itu dari konsep gagasan dan program, begitu pula dengan pengalaman dan jaringan. Sejauh ini, Amiruddin menyampaikan harus diakui NH-Aziz paling unggul dari berbagai sisi-sisi tersebut. (**)