Jakarta, Rakyat News – Berakhirnya debat kandidat pada Rabu (9/5) malam menandakan usainya rangkaian tahapan debat kandidat oleh KPU Sulsel. Debat ini menjadi debat pemungkas dalam kontestasi Pilgub Sulsel mendatang.

Pengamat pemerintahan Unhas, Andi Lukman Irwan pun menanggapi penutup pidato kemenangan dan kekalahan masing-masing calon. Ia mengunggulkan pernyataan pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).

“Dalam pidato penutup di akhir debat Pak NH-Aziz lebih tampil sempurna dan kreatif dlm menutup sesi debat dibanding paslon lainnya dengan beberapa aspek yang beliau sampaikan,” ujarnya.

Di antara sejumlah keunggulan tersebut, kata Lukman, ialah perspektif cara pandangnya menuju kemenangan yang bukan hanya miliki NH-Aziz semata. Kemenangan tersebut sudah sewajarnya perlu dimaknai sebagai kemenangan masyarakat Sulsel tanpa terkecuali.

“Komitmen beliau sangat tegas untuk memajukan wilayah Sulsel dengan menjajinkan akan terbentuknya Provinsi Luwu Raya serta meningkatkan status sungguminasa menjadi kota yang otonom,” jelasnya.

Kemudian, Lukman menegaskan pula gestur badan NH-Aziz tampak rileks dan tanpa beban saat debat. Termasuk, ketika NH mengulas tuduhan koruptor yang kerap menjadi bahan black campaign.

“Komitmen beliau untuk menghadirkan pemimpin yang bersih dan tidak korup menjadi jaminan akan hadirnya pemimpin sulsel yang amanah dan berintegritas,” pungkasnya. (*)