Jakarta, Rakyat News – Kandidat Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang menyoal perilaku korupsi dalam kontestasi politik. Jika saja ia pernah korupsi, mantan wagub Sulsel ini menyatakan mundur dan atau batal maju di Pilgub Sulsel 2018.

“Kalau saya pribadi, saya sudah katakan tidak akan maju kalau pernah korupsi. Karena saya malu. Itu siri’ namanya dalam kultur budaya masyarakat Sulsel,” tegas Agus.

Penyampaian Calon Gubernur Sulsel nomor urut 2, Agus Arifin Nu’mang soal korupsi dan prinsip kepemimpinan pada sebuah acara talk show bertajuk Uji Kompetensi Visi Misi Cagub dan Cawagub Sulsel di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Kamis (17/5/2018)

Pernyataan itu mendapat apresiasi dan tepuk tangan dari Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, dan Jurnalis senior Usman Kansong yang hadir sebagai panelis.

Apakah pernyataan Agus berkaitan dengan pencalonan Nurdin Halid di Pilgub Sulsel? “Saya tidak bermaksud menyingung siapapun. Kalau ada yang merasa, ya itu terserah dia. Tapi seharusnya, calon pemimpin Sulsel harus mempunyai beberapa karakter tersebut, agar bisa disebut sitinaja (pantas) menjadi seorang pemimpin,” ujarnya.

Yang pasti, lanjut Agus, ia akan merasa sangat malu dan tidak akan maju sebagai calon gubernur Sulsel jika pernah tersangkut kasus korupsi.

Seperti diketahui, salah satu cagub Sulsel yakni Nurdin Halid, berstatus sebagai mantan narapidana kasus korupsi. NH pernah ditahan selama dua tahun penjara setelah dinyatakan bersalah dalam kasus tindak pidana korupsi distribusi minyak goreng Badan Urusan Logistik (Bulog) senilai Rp 169 miliar lebih pada 2007 silam.