Alih-Alih P.O Produk NRL ke Agen Berujung Tertipu Rp10 M

MAKASSAR – Kelompok Online Shop Makassar (Olshop Makassar) yang kesehariannya merupakan penjual online produk kosmetik dan kecantikan termasuk produk NRL mengaku tertipu Rp10 Miliar oleh salah satu agen berinisial AA (28).

Ketua dari kelompok Olshop Makassar yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, kejadian bermula saat terduga AA membuka peluang Pree Order (P.O) kepada sub agennya kemudian beberapa sub agen mengorder produk tersebut hingga senilai Rp10M, lalu ketersediaan produk mengalami keterlambatan tidak seperti biasanya dan mengakibatkan kecurigaan dikalangan Sub Agen.

Baca Juga : Bisnis Produk Kecantikan, Dua Wanita Rugi Rp 5.8 Miliar

“Kita sebelumnya sudah sering kerja sama, barang dulu lancar, kita order hari ini paling 1 sampai 2 hari kemudian sudah ready, namun kali ini sudah hampir 1 bulan produk tidak pernah ada,” terangnya saat diwawancarai wartawan Rakyatdotnews di Kantor Redaksi, Rabu (15/12/2021).

Lanjutnya bercerita, saat para Sub Agen meminta kembali dana P.O, terduga AA mengatakan, uang tersebut sudah tidak ada atau habis sehingga membuat para Sub Agen kesal.

Alih-Alih P.O Produk RNL ke Agen Berujung Tertipu Rp10 M — Foto: Dok. Istimewa.

“Masa uang sebanyak itu habis secepat kilat, lari kemana itu uang,” ungkapnya.

Para Sub Agen menduga bahwa Terduga AA melakukan pencucian Uang (Money Loaundry) dengan alasan setiap kali transaksi pengiriman dana, nomor rekening yang digunakan oleh AA selalu saja berbeda. Bahkan, salah satu Sub Agen mengatakan, dana di rekening pribadi milik AA saat ini telah kosong

Selain mengalami kerugian uang, para Sub Agen juga mengaku rugi produk akibat diambil produknya oleh terduga AA dan belum dibayar hingga saat ini dengan modus akan dibayar nanti.

Alih-Alih P.O Produk NRL ke Agen Berujung Tertipu Rp10 M — Ilustrasi. Foto: Dok. Istimewa.

“Ada beberapa dari kami yang diambil produknya sama AA, tapi sampai sekarang belumpi dibayar,” tutur salah satu Sub Agen

Diketahui, terduga AA saat ini melakukan strategi penjualan tidak wajar, dengan menjual produk jauh lebih murah dibanding dengan harga belinya sehingga menjadikan dirinya mengalami cukup kerugian.

Sub Agen mengatakan, bahwa AA menjual produk kepadanya lalu sub agen menjual produknya kepada agen lainnya berinisial RR dengan harga lebih mahal, lalu si RR dibeli kembali produknya oleh terduga AA dengan harga lebih mahal dan dijual kembali oleh AA kepada sub agen dengan harga lebih murah dibanding dengan harga belinya dari RR.

“Ini penjualan namanya lingkaran setan, masa saya ambil barang dari AA terus saya jual ke RR, lalu RR jual kembali ke AA. Ini ji barang yang terputar-putar, hanya bedanya AA jual murahki jadi dia rugi sendiri,” terang salah satu Sub Agen yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kelompok Olshop Makassar menduga, ada suatu rahasia dibalik keberanian AA menjual lebih murah produknya dibanding harga beli.

“Kami juga heran, kenapa ada orang menjual rugi nah anak TK saja kalau menjual pasti mau untung. kayaknya ada sesuatu ini. entah dijanjikan apakah oleh atasan atau apakah kami nda tau yang jelas pasti ada sesuatu yang sponsori ini, nda mungkin dia kerja sendiri baru mau berani begitu,” jelasnya.