“Kalau saya terpilih atas izin Allah, pertama saya tandatangani adalah tidak mewajibkan seragam sekolah bagi siswa. Kenapa tidak diwajibkan karena yang mau belajar adalah otaknya bukan seragamnya. Otaknya lah yang paling penting,” tegasnya.

Selain program pendidikan gratis berkualitas, Ichsan YL juga memaparkan soal program rumah produktif yang sudah bisa dinikmati warga di tahun pertamanya, jika kelak terpilih.

“Jika atas izin Allah kami terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur di Pilgub 2018, maka komitmen kami, rumah produktif di setiap kecamatan itu kami realisasikan,” tegas Ichsan.

Ichsan menjelaskan, program rumah produktif akan menyasar kalangan petani, pelaku UKM, nelayan, maupun ibu rumah tangga. Targetnya adalah peningkatan ekonomi kerakyatan dan menekan angka pengangguran.

Rumah produktif berbasis potensi di setiap kecamatan akan menjadi lokomotif berdirinya industri-industri menengah ke bawah, baik yang dikelola langsung oleh warga, maupun sharing dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

“Kita siapkan 1.250 tenaga ahli atau sarjana profesional untuk melakukan pendampingan di semua rumah produktif. Masing-masing ada tiga sarjana profesional, dan satu orang perbankan,” papar Ichsan.