“Dalam analisis regresi pada survei ini, NH-Aziz cenderung dipilih karena empat faktor dominan. Itu meliputi citra sebagai orang baik, ramah dan sopan; menawarkan program yang dibutuhkan masyarakat, berasal dari daerah yang sama dan citra keagamaannya,” kata Agung, di sela rilis survei dan diskusi pilkada bertema ‘Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel 2018: Siapa yang Paling Berpeluang​?’

Menurut Agung, tiga kandidat lain juga memiliki faktor dominan pendorong elektabilitas, tapi tidak sekuat NH-Aziz. AAN-TBL misanya memiliki nilai tambah pada faktor pengalaman memimpin. Lalu, NA-ASS mempunyai keunggulan pada kinerja baik dalam pemerintahan dan IYL-Cakka dipandang memiliki pengalaman memimpin dan adanya ikatan kekerabatan, khususnya dengan pemimpin terdahulu. (**)