Makassar, Rakyat News – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), unggul signifikan pada hasil survei Index Indonesia. Lembaga riset independen berskala nasional itu menempatkan pasangan nasionalis-religius menghimpun 30,1 %. Unggul jauh dari tiga pesaingnya pada survei yang dilaksanakan sebulan sebelum tahapan pencoblosan pada 27 Juni mendatang.

Berdasarkan hasil survei periode 1-15 Mei 2018, elektabilitas NH-Aziz bahkan unggul 6,7 % dibandingkan Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman alias Prof Andalan pada urutan kedua dengan torehan 23,4 %. Disusul Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) 18,9 % dan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo 5,1 %. Selebihnya, 22,5 % responden menjawab rahasia/tidak tahu.

Juru bicara NH-Aziz, Muhammad Natsir, mengungkapkan hasil survei Index Indonesia membuktikan elektabilitas jagoannya teruji di publik. Toh, bukan hanya Index Indonesia, tapi berbagai lembaga survei kredibel juga menunjukkan elektabilitas NH-Aziz terus menanjak. Dari mulanya tidak diperhitungkan, kini sudah menembus 30,1 persen, mengungguli tiga pasangan calon lain.

“Rilis survei Index Indonesia yang menempatkan elektabilitas NH-Aziz tertinggi menunjukkan publik yakin dan percaya pada kekuatan program Sulsel Baru. Satu hal yang menarik juga bahwa mendekati pemilihan, justru elektabilitas NH-Aziz terus menanjak yang menunjukkan publik memang menginginkan pemimpin pembaharu dengan program pro-rakyat,” kata Natsir, saat dihubungi Jumat (8/8).

Tren peningkatan elektabilitas NH-Aziz, Natsir melanjutkan juga mengindikasikan solidnya pendukung pasangan yang diusung lima parpol tersebut. Mereka yang sudah mendukung NH-Aziz tidak goyah dengan iming-iming politik uang maupun serangan kampanye negatif/kampanye hitam. Bahkan, kecenderungannya para swing voters diyakini akan menjatuhkan pilihan kepada NH-Aziz.

Lebih jauh, Natsir menyampaikan keunggulan pada hasil survei Index tidak boleh membuat mesin pemenangan maupun pendukung NH-Aziz terlena. Malah, mesti dijadikan penyemangat untuk mengawal pesta demokrasi guna memastikan pasangan nasionalis-religius benar-benar memenangkan Pilgub Sulsel 2018. Ia pun menegakan keyakinan menang mengingat margin error dari survei Index Indonesia hanya plus minus 1 %.