Makassar, Rakyat News – Sebuah rekaman yang disebut berisi suara Tanribali Lamo beredar jelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. Dalam rekaman tersebut, calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Agus Arifin Nu’mang itu blak-blakan seputar pencalonannya di Pilgub.

Rekaman suara yang beredar di berbagai media sosial, tercantum dalam sebuah video berdurasi lima menit lebih. Hingga kini belum jelas siapa pembuat dan pengirim awal video. TBL pun belum mengeluarkan pernyataan menyangkut rekaman tersebut.

TBL, pada rekaman suara, antara lain menceritakan awal rencananya berpasangan dengan Nurdin Abdullah. Jauh sebelum NA memilih berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman, dan TBL memutuskan mendamping AAN.

Suatu waktu, NA disebut meminta mantan gubernur Sulsel Amin Syam untuk mengajak TBL sebagai pendampingnya. NA dan TBL sepakat mulai jalan bersosialisasi.

“Waktu ketemu di rumahnya pak Amin Syam, dia mulai. Kita bilang oke pak. Kosong satu-kosong dua, kita lihat hasil survei,” kutipan dalam rekaman yang disebut TBL.

Usai pertemuan tersebut, masih dalam rekaman suara, TBL mulai bergerak dengan memanfaatkan jaringan Kesbangpol di pemerintahan. Dia mengaku mengandalkan pengalamannya sebagai mantan personel TNI selama 33 tahun, dan tujuh tahun sebagai Dirjen di Kementerian Dalam Negeri.

Seiring waktu, TBL menyatakan bersedia menjadi wakil untuk NA. Sebaliknya, NA menyatakan bersedia menanggung semua biaya operasional untuk sosialisasi paket di Pilgub.

“Saya pegang, dan itu dia ulang beberapa kali. Begitu kita jalan, satu sen pun tidak ada. Saya bilang, mana uangnya.”

Karena kekurangan dana, TBL bahkan sampai menjual aset. Tanah di Cibubur, dan rumah di jalan Haji Bau Makassar.

“Saya jual Rp3 miliar lebih rendah di bawah harga tawaran. Kenapa? Agar bisa digunakan jadi posko.”