Timika, Rakyat News – Tiga warga sipil di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua tewas tertembak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), yang melakukan penyerangan Senin (25/6) siang. Ketiga korban telah berhasil dievakuasi di Timika.

Dilansir dari Seputarpapua.com, ketiga korban yang berjualan disekitar area Bandara Kenyam, yakni, Hendrik Sattu tertembak di bagian perut dan istrinya Margareta Polli tertembak dan dibacok di kepala serta lengan, kemudian Zaenal Abidin tertembak di bagian rusuk kiri.

Selain itu, seorang anak kecil bernama Arjuna yang merupakan anak dari pasangan Hendrik-Margareta menderita luka bacok di kepala dan kini sedang menjalani perawatan intensif.

Kepala Penerangan Kodam XVII/ Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, pelaku aksi penyerangan penembakan tersebut diduga kelompok bersenjata yang berbasis di wilayah Mugi Ndugama pimpinan Egunius Kogoya.

Dia menerangkan, KKSB awalnya menembak pesawat jenis Twin Otter dengan kode penerbangan PK-YRU milik maskapai Trigana Air Service sesaat setelah mendarat di Bandara Kenyam sekitar pukul 10.00 WIT.

“Penembakan mengakibatkan Pilot Ahmad Abdillah Kamil (27) terkena serpihan peluru di bagian bahu dan kepala belakang. Situasi Bandara Kenyam saat ini terkendali, diamankan oleh Satuan Pengaman TNI dari Yonif 755/Yalet gabungan dengan pihak kepolisian,” kata Aidi dalam keterangan pers tertulis, Senin kemarin(25/6/2018).

Adapun kelompok KKSB pimpinan Egunius Kogoya yang berbasis di wilayah Mugi Ndugama disebut paling bertanggung jawab dalam penyerangan tersebut. (yustus).