Makassar, Rakyat News – Lingkaran pemuda Anti Korupsi sulawesi Selatan  (LAPAK Sulsel). Menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan penyaluran Anggaran Bansos Covid 19, Bulan April 2020, di depan Kantor gubernur dan Polda sulsel Senin, (25/01/ 2021).

Rakyat News

Jendral Lapangan LAPAK Sulsel, Rusli mengatakan, Bahwa korupsi adalah sebuah kejahatan luar biasa yang tentunya sangat merugikan masyarakat, kasus korupsi sedang merajalelah dibangsa ini pelaku pelaku korupsi tidak hanya terjadi di tingkat pusat akan tetapi sampai kepada tingkat kabupaten kota, ini merupakan salah satu penyakit yang sedang mengerogoti negara indonesia dan apa bila tidak di tangani dengan cepat dan benar maka penyakit korupsi akan merajalela keberlangsungan hidup bangsa indonesia.

Rakyat News

Olehnya itu, di perlukan sinergi dan kerjasama yang baik dari pihak pihak yang berwenang seperti KPK, Polri,dan kejaksaan untuk membrantas kejahatan korupsi di bangsa ini yang notabenenya banyak dilakukan oleh pejabat pejabat di pemerintahan, partai politik dan orang orang yang dekat dengan kekuasaan seperti contoh kasus mar up anngaran Bansos yang terjadi provinsi Sulsel.

Rakyat News

“Untuk diketahu, bahwa Pemprov Sulsel telah menyalurkan bantuan pangan (Bansos Covid 19), pada bulan april 2020 yang disalurkan untuk 24 kabupaten kota senilai Rp.16.3 miliar, Sesuai dengan berita yang beredar ada 10 jenis bantuan yang diberikan mulai dari Beras, Mie istan, Monyak goreng, Telur, Gula pasir, Tepung terigu, Teh dan Kopi,” ungkap Rusli.

Rakyat News

Tambahanya Namun dalam penyaluran bantuan sosial tersebut, di duga ada mar up anggaran yang di lakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Namun dengan adanya penyaluran bantuan ini itu kemudian di manfaat kan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan kelompok dan kepentingan peribadinya.