Pinrang, Rakyat News – Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD, guru besar FKM Unhas yang juga sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas secara aklamasi pimpin kembali Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Sulawesi Selatan Periode 2018-2022.

Foto : Pesarta Musda Pengda PERSAKMI Sulsel

Musyawarah Daerah III yang berlangsung Sabtu, 20 Oktober 2018 Dibuka oleh Ketua Umum PP Persakmi, Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM, M.Kes., MSc.PH. Dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal diantaranya penguatan SDM SKM, bagi SKM yang masih S1 segera S2 dan SKM yang S2 segera lanjut S3 dan sudah S3 segera urus guru besar terutama mereka yang berada di perguruan tinggi.

Selain itu, perlu mendukung terbentuknya pendidikan profesi kesehatan masyarakat untuk mengisi level 7 KKNI. Ke depan PERSAKMI Sulsel perlu mengawal program pemerintah daerah dalam hal pendampingan, implementasi sampai pada riset-riset.

Musyawarah Daerah ini dipimpin oleh Steering Committee, Muhammad Tahir, SKM, M.Kes bersama dengan Steering Committee lainnya. Agenda pertama penyampaian laporan pertanggung jawaban Persakmi Sulsel Periode 2014-2018. Dalam pemaparannya Prof. Sukri Palutturi, PhD banyak melaporkan tentang prestasi dan kegiatan yang dicapai oleh Sulawesi Selatan misalnya kegiatan advokasi, pelatihan dan pengembangan kapasitas, riset, menjadi narasumber dan sebagainya.

Setelah acara tersebut peserta diminta memberikan tanggapan. Hampir seluruh peserta
menyampaikan menerima laporan pertanggungjawaban dan bahkan sepakat untuk meminta kesediaan beliau menjadi ketua pengurus daerah Persakmi Sulsel untuk periode berikutnya. Sebelum menerima amanah tersebut, Prof. Sukri meminta kesediaan Ketua Dewan Etik PERSAKMI Sulsel, Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed., yang juga sebagai Dekan FKM Unhas untuk memberikan tanggapan. Beliau banyak bercerita mengenai sejarah awal terbentuknya PERSAKMI ini, dan tetap mendukung Prof. Sukri sebagai ketua Persakmi, jika mau.