Jakarta, Rakyat News – Ribuan warga dan simpatisan Muhammadiyah akan turut dalam aksi Simpatik 55 hari ini (Jumat, 5/5).

Bersama umat Islam lainnya, mereka akan menyampaikan tuntutan agar Terdakwa kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T. Purnama dihukum maksimal.

Namun, warga dan simpatisan Muhammadiyah ini tidak bergerak dari Masjid Istiqlal menuju gedung Mahkamah Agung. Mereka longmarch dari gedung PW Muhammadiyah DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

“Kami shalat Jumat di Kramat. Nanti Pak Amien (Rais) yang jadi khatib. Ini untuk menghindari membludaknya massa di Istiqlal,” jelas Komandan Komando 1912, M. Mashuri Masyhuda, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL pagi ini.

Setelah shalat Jumat, dia menjelaskan, massa Muhammadiyah bergerak menuju gedung MA di  Jalan Medan Merdeka Utara. Rute yang akan ditempuh adalah Kramat, Tugu Tani, Gambir, Medan Merdeka Selatan, dan Medan Merdeka Barat.

“Pak Amien ikut longmarch. Beliau nanti atas mobil komando,” sambung Ketua Kokam PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Selain titik kumpul di Kramat, massa Muhammadiyah DKI Jakarta juga menjadikan kantor PP Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, sebagai titik tolak.

“Warga Muhammadiyah yang sudah dari berbagai daerah kemarin dan tadi malam, juga shalat Jumat di Kramat. Sebagian di Menteng. Sementara dari Bogor, Depok, ada yang langsung ke Istiqlal,” ucapnya.

Dalam longmarch nanti, massa Muhammadiyah juga akan bersama dengan jemaah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, yang kantornya berdekatan di Jalan Kramat Raya.

“Warga Muhammadiyah yang tak bisa ke Jakarta juga melakukan aksi yang sama di daerah masing-masing. Seperti Klaten,” tandasnya.(jk/rmol)

YouTube player