Inilah Penyebab Angkutan Laut Membludak di Pelabuhan Makassar
MAKASSAR | Jumlah Penumpang Angkutan Laut Natal 2018 di Pelabuhan Makassar naik 35,72% dibandingkan periode yang sama tahun 2017
Selama periode Angkutan Laut Natal 2018 dari tanggal 18 sd 25 Desember 2018 tercatat sebanyak 20.275 penumpang yang naik maupun turun di Terminal Penumpang Angin Mamiri Pelabuhan Makassar.
Berdasarkan data dari Posko Terpadu Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar jumlah penumpang yang naik dan turun melalui Pelabuhan Makassar meningkat sebanyak 35, 72% dibandingkan tahun 2017 yang hanya 14.936 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang ini, menurut Harno Trimadi, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar beberapa faktornya antara lain adalah tingginya ongkos atau tarif pesawat udara pada masa periode angkutan natal dan semakin mudahnya pembelian tiket kapal pelayaran; disamping semakin meningkatnya pelayanan kapal pelayaran.
Dalam rentang pelaksanaan angkutan laut natal 2018, hari puncak terjadi pada tanggal 24 Desember 2018 dengan total penumpang sebanyak 6.009 orang. Jumlah penumpang meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan jumlah penumpang pada hari puncak angkutan natal 2017 yang hanya 3.558 penumpang.
Sampai hari ini, penumpang telah dilayani oleh 17 kapal dengan rincian 10 kapal Pelni, 2 kapal perintis, 4 kapal DLU dan 1 kapal Prima vista dengan jumlah call sebanyak 22 call.
Sebagian besar penumpang yang naik dari Pelabuhan Makassar menuju Bau-Bau, Maumere dan Tanjung Perak; sedangkan penumpang yang turun di Pelabuhan Makassar sebagian besar beradal dari Tanjung Perak, Bau-Bau dan Pare-Pare.
Khusus pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Pelabuhan Makassar berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Terpadu, sampai saat ini telah melayani 204 kunjungan pemeriksaan kesehatan, dengan pelayanan tertinggi adalah pelayanan pemeriksaan tekanan darah sebanyak 192 kunjungan.
Tinggalkan Balasan