MAKASSAR | Untuk memastikan pelayanan angkutan laut pada Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sesuai dengan slogan Ditjen Perhubungan Laut PASTINYA (Pelayaran Aman, Selamat, Tertib dan Nyaman), Ir. R. Agus H Purnomo,

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, melakukan kunjungan pemantauan ke Pelabuhan Makassar, dan diterima langsung oleh Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar yang didampingi oleh Kepala Kesyahbandaran Utama Makassar, Kapolres Pelabuhan Makassar dan Direksi PT. Pelindo IV dan instansi terkait lainnya.

Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Kementerian Perhubungan untuk memastikan kesiapan pelayanan angkutan laut kepada masyarakat yang mengisi liburan Natal dan Tahun Baru dengan menggunakan moda laut.

Selain untuk memastikan kesiapan pelayanan, kunjungan Dirjen Perhubungan Laut juga untuk memberikan semangat kepada petugas Posko Nataru, khususnya dari unsur Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yang harus tetap melaksanakan tugas pada saat sebagian besar masyarakat mengisi liburan di akhir tahun.

Pada kunjungan ini, Agus, sapaan akrab Dirjen Perhubungan Laut menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama antar stakeholder terkait dalam penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru.

Ia juga meninjau kesiapan fasilitas pelayanan Terminal Penumpang Anging Mamiri seperti tempat check in, boarding, ruang tunggu dan garbarata penumpang ke kapal.

Berdasarkan data dari Posko Nataru Pelabuhan Makassar, sejak tanggal 18 sd 29 Desember 2018 jumlah penumpang yang naik dan turun di Terminal Penumpang Anging Mamiri Pelabuhan Makassar sebanyak 32.403 orang terdiri dari penumpang turun sebanyak 14.076 orang dan penumpang naik 1i.327 orang. Jumlah penumpang ini naik 31,82% dibandingkan pada periode yang di tahun 2017 yang hanya 24.581 orang, ujar Harno Trimadi, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar.

Selain melakukan pemantauan di Posko Nataru Pelabuhan Makassar, Dirjen Perhubungan Laut juga melakukan pemantauan di Terminal Peti Kemas (TPM) dan kunjungan lapangan di Makassar New Port (yang saat ini dikenal dengan nama Intan Makassar Terminal). (rls)

YouTube player