Pandeglang, Rakyat News – Polda Banten Mengerahkan personil Satbrimobda dan Ditpolairud untuk bersama masyarakat, membantu evakuasi warga di Kampung di desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan yang terendam banjir akibat hujan deras satu hari satu malam, melanda Kabupaten Pandeglang. Senin (31/12/2018)

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P SIK MH kepada awak media, Selasa (01/01/2019) pukul 14.30 WIB menyebutkan ada sekitar 6 Kampung yang terkena banjir, yaitu ada kampung Sukarame dengan jumlah rumah 75, jumlah KK 115 dengan jumlah jiwa sebanyak 675 orang.

Selanjutnya ada Kampung  Makui Dalam dengan jumlah rumah sebanyak 25, jumlah KK sebanyak 25 dengan jumlah jiwa sebanyak 610 orang. Terus Kampung Cicadas dengan jumlah rumah sebanyak 95 dan KK sebanyak 121 dan jiwa 570 orang. Ada kampung LOR jumlah rumah sebanyak 112 dengan KK sebanyak 112 dan jumlah jiwa 705 Jiwa.

Ada yang namanya kampung Padasuka dengan jumlah rumah 98, jumlah KK 98 dengan jumlah jiwa sebanyak 610 orang. Terakhir kampung Sukahati/Banten jumlah rumah sebanyak 99 dengan jumlah KK sebanyak 99 dan jumlah jiwa 635 orang. Jadi, total keseluruhan sebanyak 514 jumlah rumah yang terendam,  dengan jumlah KK sebanyak 570 dan jumlah jiwa keseluruhan sebanyak 3831 orang.

“Hingga saat ini kita dari Polri bersama Rekan rekan TNi dan Basarnas senantiasa bersinergis untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir kelokasi yang aman bekerjasama juga dengan pemerintah desa, kecamatan hingga bupati. Kita sudah melakukan evakuasi terhadap korban yang terkena banjir untuk ditempatkan di Posko yang telah ditentukan,”tutup Edy *(BidHum)*

YouTube player