Makassar Rakyat News – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makasaar menggelar Dzikir dan Muhasabah bersama Warga Binaan Pasyarakatan (WBP) demi memohon keselamatan di tahun yang akan datang, yang diikuti kalapas pejabat dan seluruh petugas. Senin 31 Desember 2018

Muhasabah dan Dzikir bersama yang berlangsung di Masjid Dachwatul Ichsan Lapas Kelas I Makassar, yang dipimpin lansung oleh Ust. Firdaus Malie, selaku pimpinan Majelis Dzikir Darut Taubah, Makassar, didampingi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Budi Sarwono, beserta Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, Rusdi.

Diselenggarakannya kegiatan Dzikir bersama ini bertujuan untuk memohon keselamatan di tahun yang akan datang, serta selalu beristigfar menghapus kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat di tahun-tahun yang lalu. Yang dirangkaikan dengan muhasabah atau renungan untuk membuat WBP menyadari kesalahan yang telah ia lakukan, dan senantiasa mengingat kepada Allah SWT.

Ust. Firdaus Malie juga mengingatkan kepada WBP akan keutamaan dan pentingnya mengucapkan istigfar pada aktivitas sehari-hari, “dari HR. Abu Daud No. 1518, barang siapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang mendengarnya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya, dan Allah memberinya rizki dari arah yang ia sangka-sangka” ujar Ust. Firdaus Malie.

Suasana menjadi haru ketika Ust. Firdaus, menuntun muhasabah dan Dzikir kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, luapan tangis dari WBP yang merenungi kesalahan-kesalahan yang telah ia lakukan, merenungi bakti terhadap orang tua yang telah dilupakan, hingga orang-orang yang telah dizalimi.

“muhasabah, dzikir dan do’a bersama merupakan media paling tepat untuk bermuhasabah, berpasrah diri, dan berserah, meminta ridha dan perlindungan Allah SWT agar Lapas Kelas I Makassar, Pemimpin, petugas, dan keluarga dilindungi oleh Allah SWT, serta bangsa dan Negara Indonesia senantiasa aman, damai dan dihindarkan dari segala bala dan bencana,” kata Kalapas Makassar.