Luwu Utara, Rakyat News – Patut disyukuri, peningkatan produksi padi sawah di Kabupaten Luwu Utara tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu 24,59%. Disusul Selayar (22,69), Enrekang (22,37), dan Maros (20,77). Data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel ini merupakan data per Desember 2018.

“Alhamdulillah, Luwu Utara paling tinggi di Sulsel untuk peningkatan produksi padi sawah di atas 5%,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Luwu Utara, melalui Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan, Sunanto, Jumat (3/5/2019), di Masamba. Ia mengatakan, data ini dikeluarkan BPS Provinsi.

Sebelumnya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam Rapat Paripurna DPRD Dalam Rangka HUT XX Kabupaten Luwu Utara, mengatakan bahwa hingga saat ini Luwu Utara tetap menjadi salah satu kabupaten penyangga pangan di Sulsel. “Alhamdulillah, Luwu Utara tetap mempertahankan posisinya sebagai lumbung beras di Sulsel,” kata Indah.

Indah mengatakan, sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung perekonomian di Kabupaten Luwu Utara. “Dengan kontribusi PDRB sebesar 50,21%, maka tidak salah ketika sektor pertanian menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan di dalam menggerakkan roda perekonomian di Luwu Utara,” jelasnya. (*)