Bulan Ramadhan, Sekda Luwu Utara Himbau Pengawasan Harga Bahan Pokok di Perketat
Luwu Utara, Rakyat News – PJ Sekretaris Daerah Luwu Utara, Tafsil Saleh tekankan pengawasan dan pengendalian terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan bahan pokok, selama Bulan Ramadhan. Hal itu, disampaikan Tafsil kepada SKPD terkait saat memimpin sidak sembako bersama kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Muslim Muchtar dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Armiady, Kamis (9/5) di Pasar Sentral Bone-Bone, Kecamatan Bone-Bone.
“Ini sudah pasar ketiga yang dikunjungi selama sidak. Dan memang masih ada kenaikan harga terutama bawang dan cabai. Meski kenaikan masih normal, namun dinas terkait tetap harus intens melakukan pengawasan di lapangan,” jelas Tafsil
Sementara itu, hasil sidak sembako yang digelar, di tiga pasar sejak selasa (7/5) lalu memperlihatkan lonjakan harga di komoditi yang sama. Diantaranya bawang putih, yang melonjak dari harga 40 ribu naik menjadi 65 ribu per kilonya. Lonjakan signifikan juga terjadi untuk komoditi cabe yang kini dibanderol di harga 60 ribu perkilo dari harga pekan lalu yang hanya berada dikisaran harga 25 ribu perkilonya.
Selain bawang dan cabe, komoditi daging juga mengalami kenaikan. Daging ayam, yang biasanya terjual 25 ribu per kilo kini naik 2000 rupiah, menjadi 27 ribu per kilonya. Sementara, daging sapi dari harga 110 ribu naik menjadi 120 ribu. Sejauh ini, pantauan pasar, menunjukkan kenaikan harga, dipicu oleh permintaan yang meningkat serta transportasi yang meningkat dari daerah sentra produksi.
Meski demikian, pemerintah daerah memastikan jika ketersediaan bahan pangan selama bulan ramadhan masih tercukupi, terlebih bulog telah memastikan jika pasokan beras dan gula aman. Hanya saja, untuk ketersediaan tabung gas, Pemerintah Daerah Sendiri saat ini masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi adanya keterbatasan barang utamanya selama bulan puasa berlangsung. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan