BULUKUMBA – Produk lokal Bulukumba Dodol Aksata Palioi pasarannya sudah lintas kabupaten, provinsi bahkan sudah sampai ke Malaysia. Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta mendorong agar lebih berkembang, Jumat (18/02/2022).

Baca juga: Merakyat, Andi Utta Sebut Kindang Masa Depan Bulukumba

 

Sampai Kemancanegara, Dodol Aksata, Andi Utta Dorong Lebih Berkembang
Sampai Kemancanegara, Dodol Aksata, Andi Utta Dorong Lebih Berkembang

Produk khas Bulukumba ini adalah dodol Aksata Palioi yang diproduksi oleh warga Desa Benteng Palioi. Produk dodol yang dirintis sejak akhir tahun 2021 ini menawarkan empat varian yaitu original, durian, kacang tanah dan wijen.

Saat owner Aksata Dodol, Rahman memperkenalkan kepada Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf di sebuah kegiatan pelatihan beberapa hari yang lalu, Bupati berlatar pengusaha ini langsung merespon dan mengapresiasi kreatifitas para pemuda dari desa dengan mengembangkan produk yang selama ini menjadi penganan khas yang dibuat warga di desanya jika ada perayaan hari-hari besar seperti momentum lebaran.

Bupati, Muchtar Ali Yusuf menuturkan dodol Palioi adalah salah satu karya anak Bulukumba dengan kemasan yang sudah menarik dan penting untuk terus dikembangkan sehingga semakin dikenal sebagai ole-ole dari Bulukumba.

“Ini salah satu bentuk usaha dari adik-adik, anak-anak kita atau UMKM kita di desa untuk dipasarkan setiap hari. Apalagi dijadikan ole-ole di Bulukumba,” katanya.

Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba sangat mengapresiasi mendukung anak muda yang punya kreatifitas untuk terus mengembangkan usaha dengan potensi yang ada di sekitarnya, seperti misalnya produk dodol yang bahan bakunya ada di sekitar desa.

“Untuk itu saya meminta semua membantu bagaimana memasarkan dan meningkatkan nilai penjualan Dodol Aksata dan tentu pada semua produk UMKM di Bulukumba,” ungkapnya.