EROPA – Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen mengumumkan untuk menutup wilayah udara atau penerbangannya kepada Rusia, imbas dari invasi yang dilakukan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina.

Hal tersebut diumumkan oleh Ursula von der Leyen melalui sebuah konferensi pers bersama dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.

Baca Juga: Menebak Pasca Invasi Rusia ke Ukraina

Dari sekian sanksi diberikan oleh Komisi Uni Eropa terhadap Rusia, dua yang terbilang paling mengerikan ialah sanksi terhadap bank Rusia dari sistem SWIFT internasional dan penutupan wilayah udara Eropa untuk maskapai Rusia.

Dilansir dari Greekcitytimes, Ursula menegaskan jika pihaknya dengan tegas meutup akses penerbangan bagi Rusia dari sejumlah aspek.

“Pertama, kami menutup wilayah udara UE untuk Rusia. Kami mengusulkan larangan pada semua pesawat milik Rusia, terdaftar Rusia, atau dikendalikan Rusia,” kata Ursula.

Ursula menambahkan jika semua pesawat yang memiliki keterkaitan dengan pihak Rusia dipastikan tidak diizinkan untuk mendarat, lepas landas maupun terbang ke wilayah Uni Eropa.

“Pesawat-pesawat ini tidak akan lagi dapat mendarat, lepas landas, atau terbang di atas wilayah UE,” jelasnya.

Larangan tersebut, kata Ursula, berlaku bagi setiap pesawat yang merupakan kepemilikan dari Rusia, juga bahkan yang disewa serta dikendalikan oleh badan hukum atau pun perorangan Rusia.

“Ini akan berlaku untuk setiap pesawat yang dimiliki, disewa, atau dikendalikan oleh badan hukum atau perorangan Rusia,” tambahnya.

“Jadi biarkan saya menjadi sangat jelas. Wilayah udara kami akan ditutup untuk setiap pesawat Rusia – dan itu termasuk jet pribadi oligarki,” tuturnya.

Sebelumnya, Rusia melalui Vladimir Putin melakukan invasi ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu ke sejumlah wilayah Ukraina dan telah menewaskan ratusan orang sejauh ini melalui serangan yang tak beralasan tersebut.

Baca Juga: Invasi Rusia Meningkat, Australia Siapkan Bantuan Pasokan Senjata untuk Ukraina

Sebelumnya, Rusia juga telah disanksi oleh Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) berupa dikeluarkannya sejumlah bank-bank milik Rusia darijaringan keamanan tinggi yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia itu.