Takalar, Rakyat News – Pemerintah Kabupaten Takalar merealisasikan Program P22 dengan program unggulan satu sapi persatu KK petani. Berlangsung di Halaman Kantor Pertanian Takalar pada Senin Siang,(9/9).

Acara launching pemberian bantuan sapi ini turut hadir para Anggota Forkopimda serta para OPD Lingkup Pemda Takalar.

Dalam penyerahan bantuan ternak sapi indukan tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Takalar H.Syamsari,S.Pt.,MM kepada 5 kelompok petani ternak yang mewakili para petani ternak di Takalar. Kelompok tani ternak tersebut masing – masing dari kelompok tani Romang Sapiria Kecamatan Galesong, Kelompok Minasa Te’ne Kecamatan Mangarabombang, Kelompok Usaha Subur Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kelompok Te’ne Pa’mai Kecamatan Galesong Selatan dan Kelompok Subur Kecamatan Polongbangkeng Selatan.

Bupati Takalar menyampaikan bahwa pembagian sapi ini sudah dimulai sejak tahun lalu baik melalui APBD Kabupaten maupun APBDesa kurang lebih 500 ekor dan tahun ini dibagi lagi kurang lebih 2500 ekor jadi total sudah ada 3000 ekor dibagi”.ungkapnya H.Syamsari dalam sambutannya sebelum menyerahkan secara simbolis bantuan sapi tersebut.

Selain itu, dengan ada rencana program sapi ini tentunya akan membuka lapangan kerja yakni PPL diberikan tugas untuk mengecek sapi yang telah diserahkan ke masyarakat untuk diberikan suntikan sperma agar bisa berkembangbiak.

“Tujuan utama program ini ialah bagaimana cara agar bisa membuka lapangan kerja ke depan dan menghemat biaya hidup. Dan program selanjutnya setelah berjalan program sapi ini, pemda akan membuka lagi penampungan kotoran sapi agar difungsikan sebagai sumber energi terbarukan untuk menghasilkan gas yang pada akhirnya membuka lagi pekerjaan baru.

“Saya harap ke depan Kabupaten Takalar dapat menjadi industri pupuk organik yang pada intinya akan tercipta lagi pekerjaan baru yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.”ucapnya lagi

“Jika ingin maju, marilah kita bergandengan tangan untuk memajukan daerah ini menjadi daerah unggulan sapi.”harapnya Bupati Takalar dalam sambutannya.

Sementara Kadis Pertanian Kabupaten Takalar yang bernama Hasbi mengatakan bahwa launching pemberian sapi ini sebagai penanda dimulainya membagi sapi.

Melalui penganggaran APBD dan APBDes diperkirakan tahun ini kurang lebih 2500 ekor sapi yang akan terbagi dengan metode pembagian tepat berdasarkan misi Bupati dan Wakil Bupati Takalar agar sekiranya bisa tepat sasaran bagi setiap Kepala Keluarga (KK) petani yang bersyarat dan berhimpun menjadi satu kelompok ternak sebab peraturan Menteri Pertanian seluruh bantuan pemberdayaan diberikan dengan cara berkelompok.

“Kita mengupayakan tahun ini secepatnya untuk seluruh desa ada yang mendapatkan.  Program ini berjalan satu periode hingga tahun 2022. Dengan strategi perguliran untuk diperanakkan, sehingga hal ini akan mengifisienkan APBD,”ujar Kadis Pertanian Takalar

“Kami memberikan hak istimewa kepada para petani ternak. Dinas pertanian memberikan sapi yang sudah melahirkan sebelumnya sebagai untuk memastikan sapi tersebut bisa berkembangbiak. Dan pemerintah daerah melalui dinas pertanian, kepada penerima sapi akan mendapatkan pendampingan kesehatan hewan.”jelasnya Hasbi selaku Kadis Pertanian Takalar. (R)