Makassar, Rakyat News – Lensa Demokrasi dan PPT IMIKI UIN Ajak Pemuda di Makassar Tolak Isu Rasisme.

Semua elemen masyarakat harus bisa menjaga solidaritas dengan menjauhi atau menolak segala upaya yang bisa mengancam integritas NKRI.

Sehingga, pemerintah juga harus lebih serius menjaga kemananan dan hubungan sosial yang damai di masyarakat.

Hal ini disampaikan Direktur Komunikasi Lensa Demokrasi, Nirwan Dessibali dalam diskusi anak bangsa dengan tema “Merajut Harmonisasi Hubungan Anak Bangsa Dalam Bingkai NKRI dan Menolak Rasisme”.

Kegiatan ini dilaksanakan Lensa Demokrasi bersama Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) PPT UIN Alauddin Makassar, di Hotel Trisula, Jalan Boulevard, Makassar, Selasa (17/9/2019).

Dialog ini juga hadiri Dekan Fisipol Unibos Makassar, Dr Arief Wicaksono dan Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel Dr Ir Yonggris Lao MM sebagai pembicara. Kegiatan ini dipandu aktivis HMI Makassar, Irwan AR.

Dihadapan ratusan mahasiswa dan pemuda dari berbagai daerah di Sulsel, Nirwan mengatakan, rasisme merupakan isu global yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara Eropa dan Amerika Latin.

Sehingga, jelas Nirwan, perlu langkah serius dari semua stekholder termasuk generasi muda untuk meminimalisir tindakan rasisme.

“Tiap hari, rasisme kita dapatkan di lingkungan kita sendiri, jadi perlu upaya untuk membangun gerakan besar apalagi kita tergabung dalam berbagai kampus dan organisasi. Rasisme merupakan isu sensistif, karena dapat menimbulkan korban jiwa,” kata Nirwan saat memaparkan materi.

“Masyarakat tidak boleh terpancing dengan isu-isu rasisme termasuk isu yang terjadi di Papua. Pemerintah juga harus lebih serius menjaga kemananan dan hubungan sosial yang damai di Masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Permabudhi Sulsel, Dr Yonggris membedah, jika persoalan rasisme yang terjadi belakangan ini bisa saja didasari dua motif yaitu rasa iri dan benci.