Makassar, Rakyat News – Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syarifuddin Daeng Punna selangkah lagi mendapatkan rekomendasi Partai Golkar DPD II Kota Makassar sebagai salah satu syarat maju di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 2020 mendatang.

Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syarifuddin Daeng Punna selangkah lagi mendapatkan rekomendasi Partai Golkar DPD II Kota Makassar.

Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Usman Sopian menilai Sadap salah satu konstestan yang paling serius mendapatkan rekomendasi Partai Golkar. Hal ini menurut Usman dari cara Sadap memperlakukan Partai Golkar.

“satunya kandidat yang sampai detik ini menginginkan rekomendasi Partai, adalah Sadap. datang mendaftar tanpa diwakili, begitupula saat mengembalikan formulir pendaftaran,” kata Usman Sopian dihadapan Sadap bersama puluhan timnya di sekretariat DPD II Partai Golkar, Jalan Lasinrang Makassar.

Selain itu, Usman juga menilai jika kerja-kerja Sadap dalam melakukan sosialisai sangat jelas. Hal ini terlihat pada beberapa agenda Sadap selalu dikawal ratusan tim, tidak hanya saat di Partai Golkar namun juga saat mendaptar di Parpol lain.

Baca Juga:
Gerindra dan Golkar Pecah Kongsi di Pilkada Polman, Samsul Mahmud Gandeng Keluarga “Dinasti” Masdar?
Agus Gumiwang Resmi Menjadi Plt Ketum Partai Golkar
Idrus Marham Sebut 34 DPD Dukung Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Umum Golkar

“tidak gampang mengumpulkan orang sebanyak yang dibawah pak Sadap saat mengambil formulir dan saya mengembalikan,” ujar Usman.

Selain hal tersebut, Usman juga menambahkan jika Sadap bukan orang lain di jajaran Partai Golkar. Disaat Supomo Guntur (alm) menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar, Sadap salah satu dewan pembina. olehnya itu Sadap sangat layak didorong oleh Partai Golkar.

“bagi kami Sadap adalah keluaga sendiri. selain mantan pembina, dia juga merupakam kader AMPI yang merupakan bentukan Partai Golkar,”kata Ketua Bappilu Golkar Makassar itu.

Sementara itu, Syarifuddin Daeng Punna, menegaskan akan membangun kader yang tangguh dan militan kedepannya jika mendapat restu. menurur dia, strategi membesarkan Partai Golkar telah diketahui berkat pengalaman selama ini.

“Yakin ki semua, jika Partai Golkar bersama saya, maka partai ini akan berkembang dan sy akan memenangkan pilkada ini beraama partai golkar

¹wè ujar Sadap.

Diketahui dari 18 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Partai Golkar, baru 10 kamdidat yang mengembalikan.

Berikut rinciannya:

1. DR. Samsurizal MI (Dg. Ical)
2. Ir. Ramdhan Pomanto
3. DR. H. Irianto Andi Baso Ence,SH,MH
4. DR. Sukriansyah S Latief
5. Syarifuddin Dg. Punna
6. H. Nasran Mone, S.Ag.,MM
7. Irman Yasin Limpo
8. Julianti Noor
9. Hj. Aliyah Mustka
10. H. Munafri Arifuddin, SH
11. Ir. H. Haris Yasin Limpo, MM
12. H. A. Bashar, SH.,MH
13. Dr. Taufiqulhidayat Ande
14. Muh. Ismak, SH
15. Hoist Bachtiar
16. Abdul Rahmat Noer
17.Rahmatika Dewi

Yang telah mengembalikan berkas :
1. Sukriansyah S Latief
2. Ir. H. Ramdhan Pomanto
3. H. Andi Bashar
4. Nasran Mone, S.Ag.,MM
5. Julianti Noor
6. Irman Yasin Limpo
7. Munafri Arifuddin
8. Syamsu Rizal (Daeng Ical)
9. Dr.Taufiqul Hidayat Ande
10. Syarifuddin daeng Punna

 

Editor : Pijar Barutji