Jakarta, Rakyat News – Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjadi salah satu politisi yang dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana hari ini. Politikus Nasdem ini pun mengaku diajak bicara soal pertanian hingga perkebunan.

Saya tidak disampaikan menjadi menteri apa, yang ditanya bagaimana membuat 267 juta jiwa bisa dijamin agar lebih baik, tentram jelas Syahrul usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).

Syahrul pun berjanji akan bekerja maksimal. Apalagi dia mengaku sudah 25 tahun bekerja di birokrasi. Soal materi yang dibicarakan, khusus ke pertanian, perkebunan, dan perikanan. Lebih khusus bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain-lain.

“Saya tentu saja juga merasa berterima kasih, bahwa dengan pengalaman yang saya mulai dari lurah, camat. Saya 25 tahun menjadi kepala daerah, bupati dan gubernur,” tuturnya.

Namun dari materi yang dibicarakan dengan Jokowi, politisi Nasdem ini memberi sinyal bahwa dirinya akan menjabat Menteri Pertanian (Mentan) yang sebelumnya dijabat oleh Amran Sulaiman. Hanya saja, Syahrul tidak menyebutkan posisi dan menyuruh wartawan menunggu pengumuman dari Jokowi besok.

“Kami diperintahkan untuk totalitas, dan Nasdem selalu mementingkan kepentingan masyarakat,” tegasnya.

SYL mengatakan, partai Nasdem diminta untuk masuk kabinet kerja kedua Jokowi.

“Bagi Nasdem dan seluruhnya termasuk saya sejak tahun 2014 hingga kini mendukung bapak Jokowi adalah totalitas, kami mendukung tanpa reserse, kami mau negeri ini di tangan Jokowi harus bisa lebih baik, lebih maju, lebih modern,” tutupnya.

 

Penulis : DS

Editor : Pijar Barutji