“Kami berdiri bersama warga Irak untuk memerangi kejahatan ini,” sambung dia.

Teroris ISIS menguasai sebagian wilayah Irak pada 2014, tetapi tentara Irak yang dibantu serangan udara Amerika Serikat perlahan-lahan merebut kembali wilayah itu.

Kini, pasukan Irak sedang melakukan serangan akhir terhadap Mosul, kota kedua terbesar di negeri itu yang juga diklaim ISIS sebagai ibu kota kekalifahannya. (KS/*)