Senin, 6 Februari, 2023
  • Login
Rakyat News
  • HOME
  • News
    • Peristiwa
    • Politik
    • Hukrim
    • Nasional
    • INTERNATIONAL
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
    • Otomotif
  • Olahrag
No Result
View All Result
  • HOME
  • News
    • Peristiwa
    • Politik
    • Hukrim
    • Nasional
    • INTERNATIONAL
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
    • Otomotif
  • Olahrag
No Result
View All Result
Rakyat News
No Result
View All Result

Asis: Kota Metropolitan Itu Ada Galeri Seninya

RN| rakyatdotnews
Jumat, 25 Maret, 2022
in News
A A
Asis: Kota Metropolitan Itu Ada Galeri Seninya - rakyatdotnews
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

MAKASSAR – Seniman asal Sulawesi Selatan, Siswadi Abustam atau kerap disapa Asis menuturkan metropolitan kota dunia itu ada dua barometer, salah satunya ada galeri yang mengandung kebudayaan. Hal itu kemudian melatarbelakangi hadirnya galeri seni rupa yang berlokasi di Pantai Losari.

Baca juga: Pentas Kala Teater Kembali Digelar Dengan Tema Postpartum Depression

Galeri seni ini hadir sejak tahun 2013 yang saat itu jabatan walikota dipegang oleh Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin. Awal mula bangunannya dibangun untuk musala. Tapi sejak hadirnya masjid terapung Makassar, musala ini tidak digunakan lagi.

Baca Juga

Migrasi ke Siaran TV Digital, Kadis Kominfo Makassar Massifkan Sosialisasi

Migrasi ke Siaran TV Digital, Kadis Kominfo Makassar Massifkan Sosialisasi

Keren!! Dian Risty Sebut Makassar Customer Paling Besar di Indonesia

Keren!! Dian Risty Sebut Makassar Customer Paling Besar di Indonesia

Aktivis Kritik Perda Perlindungan Guru Kota Makassar

Aktivis Kritik Perda Perlindungan Guru Kota Makassar

Asis melihatnya ada peluang untuk menjadikannya galeri seni rupa sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya kepada masyarakat lokal.

Galeri seni rupa ini juga merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari 14 orang yang berdomisili di Makassar dengan berbagai kalangan yang tentunya berkecimpung dalam dunia seni.

Galeri ini beroperasi mulai pukul 9 pagi hingga pukul 10 malam. Dimana rata-rata pengunjungnya berasal dari kalangan muda dan luar daerah seperti Ambon dan Papua.

Pengunjung yang hadir tak henti-hentinya, apalagi untuk menikmati lukisan yang ada di galeri seni ini tidak perlu merogoh kocek alias gratis. Walaupun demikian, pengunjung yang tertarik dengan lukisan dapat memilikinya dengan tarif mulai dari 150 ribu rupiah.

Bukan hanya itu, galeri seni rupa ini juga menghadirkan pengajaran melukis bagi anak-anak yang tertarik mengembangkan bakatnya dan tidak dipungut biaya. Hal itu dinilai sebagai usaha agar anak-anak khususnya di Sulawesi Selatan dapat tertarik dengan dunia seni.

Ia mengatakan salah satu situs prasejarah, lukisan leang-leang yang ditemukan oleh arkeologis menunjukkan bahwa orang Sulawesi Selatan itu memiliki jiwa seni.

“Sebenarnya orang Sulawesi Selatan itu seniman yang sangat besar, buktinya leang-leang yang lima ribu tahun ditemukan di Maros, ditemukan lagi yang baru di daerah Pangkep lebih tua dari leang-leang. Leang-leang itukan sudah menggambarkan ada kaitannya dengan rupa, ornamen-ornamen,” ujarnya pada Kamis (24/3/2022).

Ia melanjutkan dengan kehadiran galeri seni rupa ini, sedikit dapat mengubah stigma masyarakat bahwa kota Makassar itu juga punya sisi positif, berbudaya, dan kedepannya dapat lebih baik lagi.

“Memang ada sedikit misi. Tujuan saya, Makassar inikan kota yang kadang-kadang konotasinya sedikit kurang nyaman lah. Suka begal dan sebagainya. Saya paham itu, karena ada faktor yang membenarkan. Makanya saya bilang sama teman-teman, mari kita berbuat sesuatu, paling tidak itu mengurangi sedikit konotasi jelek kota Makassar. Dia itu kota budaya, kota pariwisata dan bisalah kedepannya jauh lebih baik,” lanjutnya.

Memberikan kecintaan terhadap budaya menurutnya memang tidak semata-mata menghasilkan uang, tapi dapat membangun karakter elegan yang menghaluskan jiwa utamanya bagi orang Makassar dengan seni rupa.

Melukis itu secara teknis terdiri dari lima hal yaitu ada anatomi, karakter, perspektif, dimensi, dan komposisi. Dari kelima hal itu, menghadirkan karakter sangat penting karena dapat menghasilkan jiwa atau pun roh dalam lukisan. Hal itu kemudian yang dapat membuat orang yang melihatnya tertarik.

Ia menjelaskan, masa depan seni rupa itu akan cerah. Hal itu dinilainya karena kecintaan orang-orang terhadap seni sudah mulai terlihat. Sekalipun di masa pandemi ini, dari segi komersial juga tetap berjalan.

“Dulu awalnya kan orang mau masuk juga tidak mau, sekarang kalau malam Sabtu dan malam Minggu itu kan kita lihat penuh sesak, bahkan saya punya daftar pengunjung dalam sebulan itu bisa mencapai 3000 orang. Lukisan saya juga pernah ditawari senilai 75 juta. Saya sendiri sebenarnya tidak jual dengan harga sekian, tapi dia memang menghargai seni,” tutupnya.

Baca juga: Support Porseni IGTKI PGRI Takalar, Bunda Paud: Dapat Gali Kearifan Lokal
Tag: Galeri Seni RupaKota MakassarPantai Losari
Previous Post

Pentas Kala Teater Kembali Digelar Dengan Tema Postpartum Depression

Next Post

Kanwil Dirjen Perbendaharaan Sulsel Gelar Forum Komunikasi BLU dan BLD

Berita Terkait

Terjadi keributan antar pemain barongsai di Festival Jappa Jokka. (Foto: M Aswar/Rakyat.news)

Keributan di Festival Jappa Jokka, Antar Pemain Barongsai Adu Pukul

Nikmati Sensasi Festival Jappa Jokka Cap Go Meh Malam ini

Nikmati Sensasi Festival Jappa Jokka Cap Go Meh Malam ini

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Rakernas Kemenag di Surabaya. (Dok/Kanwil Kemenag Sulsel).

Menteri Beberkan Outlook Kemenag 2023, Ada 9 Poin Penting

Ilustrasi larangan jual rokok ketengan. (Dok/CNBC)

Jokowi Larang Penjualan Rokok Ketengan, Diapresiasi YLKI

Load More
Next Post
Kanwil Dirjen Perbendaharaan Sulsel Gelar Forum Komunikasi BLU dan BLD

Kanwil Dirjen Perbendaharaan Sulsel Gelar Forum Komunikasi BLU dan BLD

2 Sosok Pendiri MS Glow

2 Sosok Pendiri MS Glow

Support UPT Sulsel, Irjen Kemenkumham Luncurkan Program 3M

Support UPT Sulsel, Irjen Kemenkumham Luncurkan Program 3M

Kementerian Pertanian

Kementan Borong Dua Penghargaan di Kompetisi PR Indonesia Award 2022

Termakan Bujuk Rayu Staycation, 5 Anak Perempuan Jadi Korban Prostitusi

Termakan Bujuk Rayu Staycation, 5 Anak Perempuan Jadi Korban Prostitusi

Berita Pilihan

Aksi Bejat Terungkap, Pria NTT Nekat Minum Pestisida

Aksi Bejat Terungkap, Pria NTT Nekat Minum Pestisida

KALLA Sukses Salurkan 115 Ribu Vaksin ke Masyarakat Umum

KALLA Sukses Salurkan 115 Ribu Vaksin ke Masyarakat Umum

Pengurus Kanwil Kemenkumham Sulsel Bagikan 125 Nasi Dos

Pimpin Apel, Liberti Sitanjak Apresiasi Kinerja Kanim Makassar

Ketua Srikandi DPW PP Sulsel Tegaskan, Rismawati Ketua DPC yang Sah

Ketua DPW Srikandi PP Sulsel Tegaskan, Rismawati Kadir Nyampa Ketua DPC Gowa yang Sah

West Ham vs Rapid Wina: Hasil 2-0 Bawa The Hammers Puncaki Klasemen

Terpopuler

  • 24 Produk NRL Terdaftar di Badan POM, Ini Daftarnya !

    24 Produk NRL Terdaftar di Badan POM, Ini Daftarnya !

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Partai NasDem Berlabuh di KIB? Zulhas Nyatakan Dukungan

    613 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Bahaya Wajah Rusak! Kosmetik NRL Paket Ekonomis Tidak Memiliki Ijin BPOM

    629 shares
    Share 252 Tweet 157
  • Ingat! Federal Bukan FDR

    615 shares
    Share 246 Tweet 154
  • Unhas Kick Off Bank Sampah Kampus

    594 shares
    Share 238 Tweet 149
Rakyat News

RN Network media berita independen yang telah terverifikasi administrasi dan faktual Dewan Pers

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Kolom Jurnalisme Warga

© 2022 Rakyat News Network - PT Rakyat Inti Media

No Result
View All Result
  • HOME
  • News
    • Peristiwa
    • Politik
    • Hukrim
    • Nasional
    • INTERNATIONAL
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
    • Otomotif
  • Olahrag

© 2022 Rakyat News Network - PT Rakyat Inti Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In