Makassar, Rakyat News – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Makassa, Selasa (12/112019).

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga mengatakan mendorong anggota koperasi untuk mengikuti pelatihan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia seiring dengan kebijakan baru tentang Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

“Nah, inilah kesempatan bagi anggota koperasi untuk memanfaatkan fasilitas yang ditingkatkan agar bisa menggerakkan perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Ia menyebutkan kebijakan baru KUR telah diputuskan dalam rapat kabinet jumlahnya dinaikkan tahun ini dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliun atau naik menjadi 36 persen.

Kemudian plafon untuk kredit mikro, lanjut dia, dari Rp25 juta dinaikkan menjadi Rp50 juta, serta tingkat suku bunga diturunkan dari 7 persen menjadi 6 persen.

“KUR akan didorong berbasis sektoral, jadi sektor perikanan, sektor kelautan, sektor perdagangan, sektor produktif, dimana tadi diputuskan bahwa KUR ini 60 persen sektor produktif, termasuk pariwisata,” tuturnya.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengemukakan dengan lahirnya kebijakan ekonomi ini saat rapat kabinet dalam rangka transformasi perekonomian menuju industri 4.0, pemerintah segera melakukan langkah jitu dengan melakukan pelatihan-pelatihan dalam bentuk upskiling (meningkatkan ketrampilan) dan framing.

“Koperasi bisa mengikutinya. Di situ ada pelatihan, pemerintah sudah membuat fasilitas super ‘dinasinteks’ dimana koperasi terlibat dalam pelatihan bekerja sama dengan korporasi,” katanya.

Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan korporasi yang melakukan pelatihan itu bisa mendapatkan insentif pajak hingga 200 persen.

“Jadi koperasi melakukan pelatihan semisal nilainya Rp1 miliar, korporasi bisa membayar itu dan korporasi mendapatkan fasilitas perpajakan sebesar Rp2 miliar. Jadi tentu dengan kegiatan ini koperasi juga bisa berubah,” tambahnya.

Sementara Ketua Dekopin Nurdin Halid mengutarakan, Menko Perekonomian memberikan apresiasi terhadap koperasi dan hasil Munas Dekopin nanti agar dilakukan kebijakan yang bisa membuat ruang ekonomi yang luas bagi koperasi Indonesia.