Sulsel Lies F Nurdin (dua kiri) pada acara IKM Expo 2019

Makassar, Rakyat News – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perindustrian bersama dengan TP PKK, dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah setempat, terus mendorong dan membantu pelaku Industri Kecil Menengah IKM, mendapatkan sertifikat halal dan Hak Atas Kekayaan Intelektual HAKI, di Makassar Kamis (12/11/2019).

Kepala Dinas Perindustrian mengatakan, Provinsi Sulsel Ahmadi mengatakan salah satu upaya yang dilakukan bersama PKK dan Dekranasda Sulsel yakni dengan menggelar IKM Expo 2019 bertema”Menjadikan IKM Sulsel yang Inovatif, Kompetitif dan Mandiri” sejak 12 hingga 15 November 2019.

“Penyelenggaraan ini sebagai momen seleksi produk IKM unggulan untuk mendapatkan sertifikasi halal sekaligus sebagai legalitas setiap produk yang memberikan keamanan pangan untuk meningkatkan produk unggulan dari seluruh Kabupaten/ Kota di Sulsel,” kata Ahmadi dalam keterangannya di Makassar, Kamis.

Tidak hanya itu, kata dia, dukungan pemerintah kepada pelaku IKM di Sulsel juga ditunjukkan dengan penyerahan sertifikat halal untuk IKM dari Kabupaten Maros yang memproduksi makanan ringan, IKM dari Kabupaten Gowa yang memproduksi aneka olahan ikan, serta IKM dari Kota Makassar yang juga memproduksi olahan ikan.

Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan Lies F Nurdin berkesempatan untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulsel dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Prov. Sulsel terkait urusan tentang sertifikasi produk halal dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

“Saya sangat bahagia dan semangat melihat produk-produk dari Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan. Hari ini juga ada penandatanganan MoU untuk membantu para perajin kita dalam hal pengadaan untuk sertifikat halal dan HAKI,” sebutnya.

Liesmenambahkan bahwa sebanyak 100 hingga 150 produk akan difasilitasi untuk mendapatkan sertifikat halal, serta 50 produk akan difasilitasi untuk memperoleh HAKI.

“Produk-produk yang dimiliki Sulsel banyak sekali, tetapi kami sedih karena di Sulsel belum ada yang memiliki HAKI. Jadi kami dari pemerintah provinsi akan mengadakan 50 HAKI untuk tahun depan. Insya Allah atas bantuan dari Pak Kepala Dinas Perindustrian kami difasilitasi untuk itu dan akan tiap tahun dilakukan, karena produk kamibanyak sekali dan kita harus mendukung IKM kita,” jelasnya.

Dengan adanya IKM expo ini, diharapkan dapat menjadi ajang promosi yang representatif yang mempertemukan antara produsen dan konsumen secara langsung. Selain itu, event satu ini juga bertujuan untuk melihat potensi produk-produk unggulan tiap kabupaten/kota yang akan dipromosikan sebagai komoditi ekspor.