Peringati Maulid Nabi Muhammad, Rutan Kelas I Makassar Wisuda 219 Santri Warga Binaan Pemasyarakatan

Makassar, Rakyat News – Menjadi tahanan bukanlah sebuah cita-cita atau harapan seseorang, melainkan jalan takdir dan rahasia Ilahi yang telah digariskan sang pencipta kepada hamba-Nya yang dikehendaki. Selain menjadi sanksi atas perbuatan yang melanggar hukum, menjadi tahanan juga merupakan jalan Muhasabah atau Introspeksi diri.

Hal itu pula yang mendorong pihak pengelola Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar menggelar program kerohanian bagi warga binaan yang beragama Muslim. Berbagai program keagamaan digelar untuk membentuk karakter dan mental para tahanan, mulai dari baca tulis Al-Quran, sholat lima waktu hingga dzikir rutin.

Kamis, (28/11/2019), sebanyak 219 orang warga binaan pemasyarakatan di Rutan Kelas I Makassar mengikuti prosesi Wisuda Akbar Angkatan VI dengan hafalan surah Al-Mulk dan Al-Waqiah sert kelulusan program Pendidikan Orang Dewasa (Dirosa) Angkatan V di Masjid Nurul Iman Rutan Kelas I Makassar.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Mujiarto mengatakan program ini merupakan pendidikan karakter berkelanjutan dengan pola Dirosa. Muji mengaku, pembinaan kerohanian menjadi salah tugas bagi Rutan dalam membentuk karakter para warga binaan. Sehingga, kelak saat bebas terbekali dengan ilmu-ilmu agama.

“Ini sudah jadi tugas kami membentuk karakter para warga binaan. Biar apa, nanti kalau bebas bisa lebih baik. Kita berharap, ini bukan hanya jadi tugas kami, tapi peran serta keluarga juga sangat perlu”, Ungkap Mujiarto disela-sela kegiatan.

Mujiarto menambahkan, ini merupakan syarat, suka atau tidak suka, tapi wajib bagi seluruh warga binaan.

“Ini ibarat SIM untuk bebas. Pendidikan keagamaan sangat penting, karena kapan lagi kalau bukan sekarang”, tutup Muji.