“Kami sangat berterima kasih dan sangat mendukung program food estate yang telah berjalan di Kabupaten Garut. Food estate ini adalah sesuatu yang harus dikembangkan sepanjang masa karena menjadi contoh kolaborasi yang baik antara petani, dinas teknis di kabupaten, dengan Kementerian Pertanian yang mempunyai kebijakan. Kolaborasi ini juga turut didukung oleh pengusaha dan peneliti. Ini bagus sekali. Artinya, ada korelasi antara dinas teknis yang mendapatkan program terencana, kemudian didukung dengan anggaran yang sesuai serta pembinaan dari pusat. Korelasi ini saling menguntungkan,” ujar Rudy.

Pihaknya juga menyatakan bahwa Kabupaten Garut siap memasok kebutuhan hortikultura ibukota dan kota besar lainnya selama bulan Ramadhan.

“Hari ini, saya Bupati Garut melakukan panen bawang merah bersama Bapak Dirjen untuk memasok kebutuhan bawang merah di Hari Raya Idul Fitri. Di Garut kurang lebih (ada lahan) 300 hektar siap panen,” tambahnya.

Baca Juga: Pastikan Pasokan Aman, Mentan SYL Sidak Pasar di Kota Makassar

Ditemui pada akhir kunjungannya di lokasi pembibitan kentang PT. Agra Intan Makmur Sejahtera (AIMS), Kecamatan Karangtengah, Anton meyakini bahwa kesuksesan food estate di Kabupaten Garut dapat dilakukan juga di lokasi lainnya.

“Keberhasilan Food Estate dengan dukungan penuh Bapak Bupati dan jajarannya serta peran aktif keterlibatan petani menjadi modal utama suksesnya program super prioritas ini. Kami harap ini bisa dikembangkan juga di sentra hortikultura lainnya,” tutup Anton.