JAKARTA – Mahasiswa telah menyampaikan sejumlah menjadi aspirasinya pada aksi yang dilakukan pada Senin 11 April kemarin dan terlaksana sesuai dengan apa yang menjadi aturan kebebasan berekspresi, dan massa aksi dari mahasiswa pun bubar dari gedung DPR setelah aspirasi mereka telah diterima DPR, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga : Aliansi Mahasiswa AMKOP Layangkan Enam Tuntutan Dalam Aksi Unjuk Rasa

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa, aksi yang terjadi telah berlangsung dengan tertib dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa karena tetap menjaga kondusivitas momentum bulan Ramadan bagi masyarakat yang menjalankan.

Dedi mengatakan, Polri telah melakukan komitmen untuk berikan ruang bagi demonstran untuk menyuarakan apa yang menjadi aspirasinya dan hal itu telah berjalan degan damai dan tertib. Lalu situasi sudah kembali normal setelah aksi tersebut terlaksana hingga suasana bulan Ramadhan kembali kondusif.

“Sejak awal, Polri telah berkomitmen memberikan ruang demokrasi bagi kawan-kawan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya. Alhamdulillah situasi demonstrasi hari ini berjalan dengan damai dan tertib. Alhamdulillah, situasi dapat berjalan normal setelah mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Kesucian bulan Ramadan pun tetap terjaga dengan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif,” ungkapnya.

Tambahnya, hingga saat itu pihak kepolisian mampu mengatasi keadaan hingga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjadi kondusif dan ia juga mengatakan akan menindak lanjut secara tegas kepada siapa saja yang coba mengganggu aksi unjuk rasa tersebut.

“Aparat kepolisian saat ini telah mampu mengatasi keadaan. Situasi kamtibmas pun tetap terjaga kondusif. Polri pun akan tetap menindak tegas siapapun pihak atau segelintir kelompok yang mencoba menunggangi unjuk rasa,” jelasnya.