“Setiap hari saya menjual mencapai 50 kg,” ungkapnya.

Pemantauan juga dilakukan ke Farm Ayam Kemitraan PT. Baling Baling Bambu. Warso peternak ayam yang menyampaikan, ketersediaan ayam dalam kondisi aman. Ia mengaku dapat menyebarkan daging ayam per hari sebanyak 500 ekor di wilayah Mataram.

Lebih lanjut, Distributor Minyak Goreng PT. JBI, Robert menyatakan, ketersediaan minyak goreng aman sampai lebaran tahun 2022.

“Tidak usah khawatir akan kelangkaan karena dari distributor tidak pernah kosong, stok yang ada sebelum habis sudah ada terpenuhi,” terangnya.

Baca Juga: Komisi IV DPR RI Dorong Penambahan Anggaran di Kementan Tahun 2023

Berikutnya, Muhammad Basharul Haq pemilik perusahaan telur CV. Sinta Surya Makmur menyampaikan, tidak ada masalah dalam produksi, sehingga untuk stok aman sampai dengan lebaran. Ia menjelaskan, produksi telur setiap hari mencapai 50 – 60 ribu kg dan siap untuk mensuplai ke Pulau Lombok dan Sumbawa.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menyampaikan, monitoring dan pengawalan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Mentan SYL, dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dalam kondisi aman dan lancar untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami membagi tugas untuk memantau dan mengawal ketersediaan pangan pokok di semua wilayah,” ungkap Nasrullah.

“Saya sendiri turun langsung memantau ketersediaan bahan pangan pokok di NTT dan semua dalam kondisi aman, sehingga masyarakat bisa beribadah dengan tenang selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti,” pungkas Nasrullah.