Makassar, Rakyat News – Himpunan Aktivis Mahasiswa (HAM) menggelar aksi di depan kantor Dinas Kesehatan Kota Makassar, Kantor Badan Pertahanan Nasional kota Makassar dan depan Rs Hermina Makassar, di jalan Toddopuli Raya, Kamis (01/12/2016)

Peserta aksi menuntut agar pihak Dinkes tidak Mengeluarkan Izin operasional terkait dengan Rs Hermina Begitu juga di Kantor BPN kota Makassar agar pihaknya segela Melakukan Klarifikasi atas kebenaran 2 sertifikat pada objek yang sama.

Menurutnya Jendral Lapangan Dedi Jalarambang mngatakan sejak awal masyarakat telah menolak pembangunan tersebut lantaran pembangunan RS. Hermina itu tidak melakukan sosialisasi terhadap pembangunan dan tata kelola amdalnya.

“Sejak didirikannya 2015, masyarakat belum pernah mendapatkan sosialisasi oleh pihak rumah sakit,” kata Dedhy disela – sela orasinya.

Dedhy menambahkan, dalam laporan persetujuan dan sosialisasi pembangunan bukan warga setempat yang terlibat.

“Sewajarnya dalam pembangunan tersebut warga juga dilibatkan. Pihak rumah sakit juga melakukan uji publik persoalan Amdalnya baik sosialisasi dan limbah rumah sakit sangat berbahaya dan tidak jelas penanganannya,” ujarnya.

Selain itu, Salah satu Pengurus Pusat HAM Sul-Sel Adhe Shira juga Mengatakan Bahwa Pihak Kami (HAM) Sul-Sel Beserta dengan Warga Toddopuli akan melakukan Pendudukan di Ruas Jaln Masuk RS Hermina, pihaknya pada saat aksi sebelumnya meberikan interval waktu kepada Rs Hermina untuk menyelesaikan persolan polimik.(*)