Luwu Utara, Rakyat News – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM), bersama Perangkat Daerah terkait, melakukan inspeksi mendadak (sidak) dua pasar tradisional di Kabupaten Luwu Utara, yakni pasar Sabbang dan Masamba, Selasa (10/12/2019).

Sidak sembako dilakukan dalam rangka mengecek harga pangan di dua pasar besar tersebut jelang natal dan tahun baru (nataru). “Hari ini kita memantau stabilitas harga bahan kebutuhan pokok masyarakat dan barang pokok penting lainnya,” kata Asisten II Buramin Dannu yang memimpin Tim Sidak Sembako di sela-sela pemantauan.

Dari hasil pemantauan sidak sembako hari pertama, diketahui bahwa harga bahan pangan dan bahan pokok penting (bapokting) lainnya masih sangat stabil, bahkan ketersediaan pangan masih sangat tercukupi sampai natal dan tahun baru mendatang. “Stabilitas harga masih terjaga, meski ada beberapa yang juga naik sedikit,” kata Buramin.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala DP2KUKM, Muhammad Kasrum, membenarkan bahwa ketersediaan pangan masih terjaga di dua pasar ini. Hanya saja, kata dia, ada beberapa yang juga mengalami kenaikan, meski tidak terlalu signifikan. “Secara umum, stok kita masih cukup tersedia, harga juga masih normal,” kata Kasrum.

Ia menyebutkan, antara pasar Sabbang dan Masamba, ada beberapa perbedaan harga, meski tidak terlalu besar. Ia mengungkapkan, harga ayam potong di pasar Masamba sedikit lebih murah, yaitu Rp 60.000/ekor, dibanding harga ayam potong di pasar Sabbang Rp 65.000. “Jadi ada kenaikan Rp 5.000 untuk harga ayam potong,” katanya.

Harga bawang merah saat ini Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 35.000/kg, tomat RP 10.000/kg, dan cabe Rp 15.000/kg. Harga-harga ini diperkirakan stabil sampai nataru mendatang. Bahkan ada bahan pokok penting lainnya yang mengalami penurunan, sebut saja telur ayam ras yang saat ini Rp 42.000/rak, padahal mingga lalu harganya Rp 45.000.

YouTube player