Meski demikian tim pelatih Sulsel Albert Lala’ar dan mantan petinju Sulsel peraih medali emas PON dan SEA Games, Dufri Masihor tetap optimis anak binannya mampu memenuhi target yang diberikan oleh Pengprov Pertina Sulsel. Apalagi petinju yang ikut di Pra PON seri II ini merupakan atlet pilihan hasil seleksi yang dilaksanakan di Sasana Tinju Hasanuddin, Kodam XIV Hasanuddin pada 15-17 November 2019 lalu.

‘’Tim tinju Sulsel yang ikut di Kejurnas Pra PON seri II di Bogor ini atlet pilihan hasil seleksi yang diikuti petinju-petinju dari beberapa daerah di Sulsel. Saya optimis target menambah tiga atlet lolos ke PON di Papua bisa kami capai,” ujar Dufri Masihor yang diamini Albert Lala’ar.

Sebelumnya Sulsel telah meloloskan lima petinjunya pada Pra PON XX seri I yang berlangsung 20 sampai 27 September 2019 di Lapangan Stadion Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara. Kejurnas tersebut diikuti 24 provinsi yang masuk dalam wilayah Tengah dan Timur. Kejurnas itu diikuti 234 petinju putra dan putri. Mereka tersebar di 17 kelas yang dipertandingkan.

Di ajang tersebut salah satu petinju Sulsel asal Kota Makassar, Josua Holy Masihor terpilih sebagai petinju terbaik nasional. Atlet andalan Sulsel ini juga meraih medali emas di kelas 52 Kg putra.(**)